TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva saat pertemuan empat mata (tête-à-tête) di Ruang Kerja Presiden RI, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/10/2025). Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Lula ke Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kunjungan balasan Presiden Lula ke Tanah Air.
“Kita punya hubungan yang baik. Saya pribadi mengagumi kebijakan-kebijakan Anda, dan saya mengikuti banyak kebijakan Anda, karena kita berdua punya kepentingan yang sama, tujuan-tujuan yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Presiden Prabowo kepada Presiden Lula.
Prabowo menilai, Indonesia dan Brazil memiliki banyak kesamaan, baik dalam hal potensi sumber daya, posisi geopolitik, maupun orientasi pembangunan.
“Kita sama-sama negara yang besar. Pemimpin-pemimpin dari negara yang kuat dan berhasil. Pemimpin-pemimpin dari negara yang bertumbuh dan berkembang dengan baik,” lanjutnya.
Selain itu, Presiden Prabowo menekankan bahwa Brazil adalah salah satu pemimpin penting di kawasan Amerika Latin dan memiliki peran strategis dalam memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang di dunia.
“Negara kita berdua punya latar belakang yang mirip,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Lula dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya di Istana Merdeka. Seusai sambutan, pertemuan dilanjutkan secara tertutup.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Presiden Lula tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut dengan upacara kenegaraan di pelataran Istana. Setelah itu, kedua kepala negara mengikuti sejumlah agenda, meliputi pertemuan empat mata, pertemuan bilateral antar pemerintah, dan penyampaian pernyataan bersama hasil pertemuan.
Kunjungan kenegaraan Presiden Lula ke Jakarta menjadi bagian dari lawatan luar negerinya di kawasan Asia Tenggara. Lawatan ini juga menjadi kunjungan balasan, setelah Presiden Prabowo lebih dahulu berkunjung ke Istana Kepresidenan Brazil Palácio do Planalto, Brasília, pada 9 Juli 2025.(*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Usai Mual dan Dirawat, Siswa dan Guru MTs Al Khalifah Kepanjen Kini Sudah Pulang
Chairul Tanjung Sowan ke Ponpes Lirboyo, Minta Maaf dan Ungkap Hal Ini
JPU Dinilai Langgar SEMA dan Putusan MK, Tim PH Minta Dakwaan Kades Sukosari, Madiun Batal Demi Hukum
Harga Pupuk Turun, DPRD Jatim Harap NTP dan Kesejahteraan Petani Meningkat
Feodalisme Lahir dari Barat, Tadzim Tumbuh di Pesantren
Presiden Lula Dorong Perdagangan RI-Brazil Tanpa Dolar AS
Garda Satu Siap Kawal Kebijakan Pemerintah untuk Kesejahteraan Rakyat Jatim
Siswa di Malang Keracunan MBG, Sekda: Sampel Makanan Diuji Lab
Panggung Apung Vintage di Ranu Segaran, Ikon Spektakuler Seven Lakes Festival 2025
Hasjim Djojohadikusumo Diutus Prabowo Pimpin Indonesia di COP30