Pemerintahan
TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Suasana haru menyertai Sekda Drs Indarto MSI dan istri Ny Sri Rejeki Indarto saat meninggalkan Pendapa Dipayuda Adigraha tempat dimana Pemkab Banjarnegara resmi menghelat pelepasan purna tugas Sekretaris Daerah dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjarnegara di Pendapa Dipayuda Adigraha, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana dan Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali dihadiri jajaran Forkopimda dan para kepala OPD, Camat, Kepala BUMN dan BUMD di Kabupaten Banjarnegara.
Untuk diketahui, Drs Indarto MSi mengakhiri masa tugasnya sebagai Sekretaris Daerah Banjarnegara pada 31 Oktober 2025 atau genap 39 tahun mengabdi sebagai ASN di Pemkab Banjarnegara.
Jabat Sekda Sejak Tahun 2018
Dra Indarto MSi dilantik sebagai Sekda Banjarnegara pada Januari 2018 lalu dan mengabdi pada 4 Bupati, sejak Budhi Sarwono, Pj Bupati Tri Harso, Pj Bupati Masrofi serta Bupati Amalia Desiana dan Wakhid Jumali.
Dalam sambutan perpisahan Sekda Indarto menyampaikan jika dirinya telah mengabdi pada masyarakat Banjarnegara selama 39 tahun 4 bulan.
"Kami merasa bersyukur bisa mengabdikan diri kepada pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Terima kasih atas dukungan semua ASN selam kami bertugas,” kata Indarto didampingi Sri Rejeki Indarto.
Sekda Indarto berpesan kepada para pejabat muda untuk tetap setia mendukung visi dan misi bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara yaitu mewujudkan masyarakat Banjarnegara Maju dan Sejahtera.
Dalam kesempatan ini, Sekda Indarto juga menyampaikan beberapa masalah yang harus diselesaikan ke depan yakni masalah kemiskinan, stunting dan masih tingginya angka pengangguran.
Bupati Banjarnegara Amalia Desiana pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa sosok Indarto sebagai Sekda patut menjadi contoh bagi para pejabat muda di Banjarnegara.
Ia mengakui jika selama mendampingi dirinya sebagai bupati, Sekda Indarto sebagai jantungnya birokrasi selalu sigap dan tanpa mengenal Lelah dalam bertugas.
“Jadi pak Indarto ini selalu mendukung kami dan paham dengan apa yang diharapkan bupati, Pak Indarto ini juga selalu bisa mengkolaborasikan semua elemen di pemerintahan dan menjadi penyeimbang dalam setiap permasalahan,” ujarnya.
Bupati Amalia juga berharap, siapapun nantinya yang menggantikan sosok Indarto sebagai Sekda harus bisa menyesuaikan minimal seperti apa yang sudah di wariskan oleh Indarto.
Senada juga disampaikan Wakil Bupati Wakhid Jumali. Ia mengakui bahwa sosok Drs H Indarto MSi adalah rendah hati namun disiplin dalam bertugas.
"Selama menjabat sebagai Sekda, beliau juga di kenal sangat menghargai jajarannya, dan patut menjadi tauladan bagi para pejabat muda," ungkap Wakhid Jumali Lc, Wakil Bupati Banjarnegara. (*)
| Pewarta | : Muchlas Hamidi |
| Editor | : Deasy Mayasari |