TIMESINDONESIA, WONOSOBO – Kabar membanggakan datang dari SMA Takhassus Al-Qur’an (SMATAQ) Wonosobo. Salah satu siswinya, Yona Al’ainaa, berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Cipta Puisi Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025, mengalahkan puluhan peserta dari berbagai kabupaten dan kota se-Jawa Tengah.
Kompetisi bergengsi yang berlangsung di Hotel Grand HAP, Surakarta, pada 23–25 Juli 2025 ini diselenggarakan sebagai bagian dari program peningkatan literasi generasi muda yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Lomba tersebut tidak hanya menilai keindahan bahasa, tetapi juga kekuatan pesan, kedalaman makna, serta keaslian karya sastra yang dihasilkan para peserta.
Kekuatan diksi, keselarasan imaji, dan ketulusan emosi yang dituangkan membuat dewan juri terkesima dan menobatkannya sebagai juara pertama.
Kepala SMA Takhassus Al-Qur’an Wonosobo, Ibu Fatma Ainie, S.Pd., menyambut gembira kabar kemenangan ini.
“Ini bukti bahwa siswa-siswi SMATAQ tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu bersinar di bidang seni dan literasi. Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi siswa lain," tutur beliau dikutip dari laman resmi sekolah.
Tak hanya menjadi kebanggaan sekolah, keberhasilan Yona juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya. Ia dianggap sebagai simbol generasi muda yang mampu menjadikan kata-kata sebagai jalan untuk menyuarakan hati, sekaligus sebagai penguat identitas literasi pesantren yang kian mendapat tempat di dunia sastra.
Lebih istimewa lagi, kemenangan ini seolah meneruskan tradisi prestasi SMATAQ di bidang kepenulisan. Tahun lalu, Naila Syifa Baidlotul Mar’ah, kakak kelas Yona, berhasil mengukir prestasi serupa dengan meraih Juara 2 Tingkat Nasional dalam ajang Lomba Cipta Puisi Remaja Tahun 2024.
Keberhasilan beruntun ini menjadi penanda bahwa budaya literasi di SMA Takhassus Al-Qur’an Wonosobo telah berkembang secara konsisten.
Prestasi ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi Yona dan siswa-siswi lainnya untuk terus berkarya. Selain itu, pencapaian ini juga memperkuat posisi SMA Takhassus Al-Qur’an Wonosobo sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek religius, tetapi juga menumbuhkan potensi literasi, seni, dan budaya siswa.
Semangat berkarya seperti yang ditunjukkan oleh Yona diharapkan dapat terus tumbuh di kalangan generasi muda Indonesia, khususnya di Kabupaten Wonosobo.
Nilai-nilai literasi, cinta tanah air, dan keagungan Al-Qur’an yang berjalan seiring merupakan pondasi menciptakan masa depan yang lebih cerah.(*)
Pewarta | : Mutakim |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Optimalisasi Bonus Demografi ASN Gen Z
BMKG Imbau Waspadai Suhu Panas Hingga 34 Derajat
Halal Fest 2025 Hasilkan Donasi Rp1,8 Miliar untuk Palestina
Serunya Petro Agrifood Expo Gresik, Pengunjung Bisa Belanja hingga Belajar Bertani Modern
Sekolah Rusak, Siswa MI di Lebak Terpaksa Belajar di Gubuk
Rodrigo de Paul Siap Berikan Kemampuan Terbaik untuk Inter Miami
Traveling Efisien Anti Repot: Inilah Trik Packing Ringan Namun Tetap Fungsional
Kereta Hantu Pabrik Teh, Wahana Horor Baru yang Siap Uji Nyali di Citimall Cianjur
Pejuang NU Asal Pacitan, H. Sifaul Janan Wafat Saat Hendak Salat di Masjid
Target Operasi di Cianjur: Ratusan Botol Miras Disita, Puluhan Pelajar Diamankan