TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Suasana berbeda terlihat di sejumlah sekolah negeri maupun swasta di wilayah Kota Lamongan, Jawa Timur pada Senin (1/9/2025). Biasanya halaman sekolah mulai jenjang TK hingga SMP sudah ramai oleh aktivitas siswa sejak pukul 06.15 WIB, namun kali ini tampak lengang. Hanya terlihat beberapa guru datang dengan berpakaian bebas rapi tanpa atribut dinas.
Kondisi itu terkait kebijakan sekolah daring untuk sementara waktu.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lamongan, Drs. Shodikin, resmi mengimbau seluruh sekolah di Kota Lamongan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring atau learning from home selama dua hari.
“Ya, seluruh siswa mulai jenjang pendidikan TK, SD dan SMP pada hari Senin - Selasa tanggal 1–2 September 2025, kami terapkan belajar secara daring," kata Shodikin, Senin (1/9/2025).
Prioritaskan Keselamatan Bersama
Kebijakan ini diambil sebagai langkah preventif menyikapi kondisi keamanan di beberapa wilayah Indonesia yang dinilai kurang kondusif. Shodikin menegaskan, keselamatan siswa, guru, dan tenaga kependidikan menjadi prioritas utama.
“Pembelajaran daring ini bukan berarti mengurangi kualitas belajar. Kami minta Kepala Satuan Pendidikan tetap memastikan proses pembelajaran berjalan efektif, dengan pendampingan penuh bagi guru maupun siswa,” ujarnya.
Mantan Kepala BKPSDM Lamongan ini juga mengajak orang tua untuk turut serta memantau aktivitas belajar anak-anaknya di rumah. “Partisipasi orang tua sangat penting agar kegiatan belajar dari rumah benar-benar terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Selain itu, satuan pendidikan juga diminta lebih disiplin dalam mengawasi siswa yang mengikuti lomba atau latihan rutin di luar sekolah. "Namun bagi yang mengikuti lomba atau latihan rutin wajib dilengkapi surat izin resmi dari orang tua maupun penyelenggara," tuturnya.
Guru dan Tenaga Kependidikan Pakai Baju Bebas Rapi
Tidak hanya siswa, guru dan tenaga kependidikan juga mengikuti aturan khusus selama dua hari pembelajaran daring ini. Mereka diminta tidak mengenakan seragam dinas maupun menggunakan kendaraan dinas, melainkan berpakaian bebas rapi tanpa atribut kedinasan.
“Kami berharap kebijakan ini bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik demi kebaikan bersama,” ucapnya.
Kebijakan belajar daring selama dua hari di Kecamatan Lamongan serta aturan seragam bebas bagi ASN ini menunjukkan komitmen Pemkab Lamongan dalam mengutamakan keselamatan dan keamanan masyarakat.
“Semoga langkah bersama ini menjadi bagian dari upaya menjaga Lamongan tetap aman dan kondusif,” tutur Shodikin.
Imbauan Seragam dan Kendaraan Dinas
Tidak hanya untuk sekolah, Pemkab Lamongan juga mengeluarkan imbauan khusus bagi pegawai negeri. Sekda Lamongan, Moh. Nalikan, dalam surat resminya meminta seluruh ASN tidak mengenakan seragam dinas maupun menggunakan kendaraan dinas selama 1–4 September 2025.
“Pegawai diminta tetap berpakaian bebas rapi tanpa atribut kedinasan serta meningkatkan kewaspadaan di lingkungan kantor. Koordinasi dengan Forkopimcam, lurah, kepala desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat juga harus diperkuat,” kata Nalikan secara tertulis.
Selain jenjang pendidikan TK hingga SMP, sekolah jenjang pendidikan SMA dan SMK di wilayah Kecamatan Lamongan juga nampak sepi aktivitas siswa-siswi yang mengikuti proses belajar mengajar secara luring seperti biasanya.
"Untuk sementara anak-anak akan melaksanakan pembelajaran secara daring selama sehari. Ini untuk mengantisipasi anak-anak terprovokasi mengikuti aksi massa seperti di beberapa wilayah di luar Lamongan," ujar Agus Hariyono, Kepala SMA Negeri 1 Lamongan. (*)
Pewarta | : Moch Nuril Huda |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Lebih dari 250 Orang Tewas Akibat Gempa 6,0 SR di Afghanistan
Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Santri Diminta Jaga Amalan dan Disiplin
Uncle Sorn's, Ramesan Thailand ala Warteg yang Menantang Lesunya Ekonomi Bandung
Lancur Susanto Pimpin DPD Golkar Pacitan 2025-2030, Ketua DPRD Pacitan Ucapkan Selamat
Anggota DPR RI Minta Kawal Pupuk Bersubsidi Agar Tepat Sasaran
Polisi Selidiki Penjarahan Rumah Eko Patrio di Jakarta
Spy x Family 3 Siap Rilis, Misi Baru Keluarga Forger
Protes Rakyat dan Kegagalan Partai Politik
Bank Indonesia Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Rupiah dan Pastikan Likuiditas Tetap Memadai
MI Al-Hikmah Bululawang Gelar Istighosah, Doakan Keselamatan Bangsa