Pendidikan
TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Raden Rahmat Malang (Unira Malang) melakukan penghijauan di kawasan wisata Sumber Maron, Desa Karangsuko Pagelaran, Kabupaten Malang, Rabu (10/9/2025).
Kegiatan ini merupakan rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) FISIP Unira Malang tahun 2025. Tidak sebatas pengenalan akademik, pada maba Unira Malang juga ditanamakan kepedulian sosial dan kecintaan pada lingkungan.
Dekan FISIP Unira Malang, Husnul Hakim, Sy., MH menyampaikan, penghijauan di Sumber Maron ini bukan hanya simbol kepedulian lingkungan, melainkan juga upaya membangun interaksi positif antara mahasiswa baru dengan masyarakat sekitar.
“Tujuan kegiatan ini agar mahasiswa baru punya kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sejak awal mereka menempuh pendidikan di kampus. Selain itu, maba juga diharapkan bisa berinteraksi langsung dengan warga sekitar dan memahami pentingnya menjaga kelestarian alam,” ujar Husnul Hakim.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program kerja Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Amanah sebagai pengelola Sumber Maron. Menariknya, Direktur Utama Bumdesa Amanah merupakan alumni Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Unira Malang.
“Karena pengelola Sumber Maron adalah alumni FISIP Unira Malang, maka sudah sepatutnya kami ikut mendukung program-program yang mereka jalankan,” tambahnya.
Tidak hanya penanaman pohon, rangkaian kegiatan PKKMB di Sumber Maron juga dilanjutkan outbond yang melatih kekompakan, kepemimpinan, kemampuan komunikasi, serta analisis persoalan mahasiswa.
Kegiatan ditutup dengan rekreasi tubing atau bermain air di sungai Sumber Maron, yang menjadi pengalaman seru sekaligus menguatkan solidaritas antar mahasiswa baru.
Dengan kegiatan menyenangkan namun sarat makna ini, kata Husnul, FISIP Unira Malang berharap mahasiswa baru tidak hanya siap menghadapi dunia akademik, tetapi juga punya kepekaan sosial, kepedulian lingkungan, serta kemampuan kepemimpinan yang baik sejak dini. (*)
| Pewarta | : Khoirul Amin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |