TIMESINDONESIA, SURABAYA – Surabaya Great Expo (SGE) 2025 hadir kembali dengan gebrakan baru, mengusung tema “Produk UMKM Surabaya yang Terintegrasi dengan Pelayanan Publik Kota Surabaya”.
Sinergi antara pameran produk UMKM dan layanan publik ini menjadi fokus utama dalam perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kota Pahlawan.
SGE yang berlangsung mulai 13-17 Agustus 2025 menjadi wadah bagi Perangkat Daerah (PD), perguruan tinggi, BUMD, BUMN hingga pelaku UMKM dari berbagai daerah untuk menampilkan inovasi dan produk unggulan.
"Jadi, Surabaya Great Expo ini temanya adalah produk UMKM Surabaya yang terintegrasi dengan pelayanan publik Kota Surabaya," ungkapnya usai membuka SGE, Rabu (13/8/2025).
Menurutnya, SGE ke-14 ini bukan sekadar pameran, melainkan ajang untuk memperkuat perekonomian daerah. Tema integrasi menjadi kunci untuk memperkuat ekonomi lokal lewat layanan terpadu, sekaligus memudahkan masyarakat.
Masyarakat yang hadir tidak hanya berbelanja produk-produk kreatif dari UMKM, tetapi juga dapat mengurus berbagai keperluan publik. Beberapa layanan yang tersedia, seperti pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan konsultasi investasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Bahkan, ada layanan dari PT KAI yang memberikan diskon 20 persen untuk pemesanan tiket selama pameran berlangsung,” jelas Wali Kota Eri.
Dirinya optimis transaksi tahun ini bisa melampaui target. “Target kita adalah lebih dari Rp5-6 miliar. Kalau tahun kemarin sampai Rp8 miliar. Semoga ini juga lebih dari Rp6 miliar yang sudah kita canangkan,” ujarnya.
Karena itu, Wali Kota Eri mengajak seluruh warga Surabaya dan sekitarnya untuk datang dan menikmati pameran ini.
“Rugi kalau tidak datang ke Surabaya Great Expo 2025 di Grand City. Ada banyak diskon dan bisa sekaligus mengurus pelayanan publik sambil berbelanja,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya, Febrina Kusumawati mengatakan bahwa SGE 2025 diikuti oleh 198 peserta.
“Untuk menarik minat pengunjung, pameran ini menawarkan berbagai produk seperti kuliner, fesyen, batik, dan kerajinan tangan. Selain itu, ada beragam kegiatan pendukung seperti pelatihan keterampilan, talkshow, sertifikasi halal, hingga kompetisi memasak bagi Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Surabaya,” pungkasnya.
Adapun peserta yang mengikuti SGE ini diantaranya dari PD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kota Banjarbaru, Kabupaten Sidoarjo, Disperindag Provinsi Jawa Timur, Dinkop Provinsi Jawa Timur, BUMN, BUMD, lembaga keuangan, dan pelaku usaha mandiri. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |
TAPA, Tradisi Upacara Kemerdekaan Ala Pecinta Alam di Priangan Timur
Ponorogo Luncurkan Program Desa Menabung Air, Desa Ngunut Jadi Percontohan
Batik Parabos dan Robot Cimot Tampil di Sidang Tahunan MPR RI 2025
HUT RI ke-80, MTs Al Hikmah Tanjungsari Implementasikan Kurikulum Berbasis Cinta
Bromo di Bulan Agustus: Pesona Alam dan Cahaya Purnama
Segera Meluncur, Vivo X300 Bakal Diperkuat Chipset Baru MediaTek
Makin Seru, WhatsApp Hadirkan Tiga Fitur Baru untuk Telepon Grup
Bocoran Terbaru Samsung Galaxy Tab S11 Ultra, Lebih Tipis Lebih Unggul
Sedang Viral Karumeyaki, Jajan Berbahan Gula asal Jepang
Indonesia’s Independence Day: Remembering the Courage of Blitar’s Early Flag Raising