TIMESINDONESIA, JOMBANG – Raut bahagia terpancar dari wajah Widodo (56), warga Hindu asal Banyuwangi, saat tampil di layar lebar ballroom Hotel Yusro, Jombang, Kamis (21/8/2025).
Dengan mengenakan udeng khas Bali, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada warga Shiddiqiyyah yang telah merenovasi rumahnya menjadi hunian layak.
“Rumah saya dulu sudah rapuh. Sekarang berdinding tembok permanen, nyaman ditinggali. Terima kasih kepada Shiddiqiyyah yang telah membantu saya,” ujar Widodo melalui zoom meeting di hadapan ratusan hadirin.
Kebahagiaan serupa juga dirasakan Marwah (48), warga Blitar, yang hadir langsung dalam acara tersebut. Dengan penuh haru, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan rumah yang kini bisa ditempati bersama keluarganya.
“Alhamdulillah, rumah saya kini bagus. Semua ini dibangun secara gratis oleh Shiddiqiyyah,” katanya dengan suara bergetar.
Widodo dan Marwah hanyalah dua dari 140 penerima rumah layak huni yang dibangun warga Shiddiqiyyah di berbagai daerah. Program ini dijalankan oleh Dhillal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah, yang sejak 24 tahun terakhir rutin membangun rumah bagi dhuafa melalui program Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS).
Tahun ini, program tersebut menjadi istimewa karena bertepatan dengan peringatan 80 tahun Kemerdekaan RI. Rumah-rumah tipe 36 itu dibangun di 19 provinsi dan 111 kabupaten/kota, sepenuhnya dari iuran sukarela warga Shiddiqiyyah, dengan biaya sekitar Rp80–100 juta per unit.
Sejak pertama kali diluncurkan, total rumah yang telah dibangun mencapai 2.232 unit.
Dalam acara penyerahan simbolis, Syekh Mohammad Muchtarulohil Mujtaba Mu’thi, Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah, hadir langsung, didampingi Ketua Umum DHIBRA, Nyai Shofwatul Ummah, yang juga berinteraksi dengan penerima rumah melalui zoom meeting.
Nyai Shofwatul Ummah menjelaskan, pembangunan rumah ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi juga wujud nyata cinta tanah air.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan rakyat kecil, sekaligus ikut mewujudkan tujuan berdirinya NKRI, yaitu memajukan kesejahteraan umum,” ungkapnya.
Bupati Jombang, Warsubi, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap kepedulian warga Shiddiqiyyah.
“Ini sesuatu yang istimewa. Cara Shiddiqiyyah mensyukuri kemerdekaan adalah dengan membahagiakan kaum dhuafa. Kontribusi ini juga bagian dari pembangunan daerah,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Deasy Mayasari |
Muhamad Al Akhyar Dilantik Direktur Perumda Aneka Usaha Karya Praja Banjarnegara
Kapolri Resmikan Patung Tokoh Sejarah Polisi Istimewa
Program Makan Bergizi Gratis di Jatim Sudah Capai 1,9 Juta Penerima
DPD GMNI Jawa Timur Dukung Langkah Strategis Gubernur Soal Relaksasi Kenaikan PBB-P2
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang Menanti Sekda yang Menyalakan Cahaya Birokrasi
Dukungan Eddy Soeparno untuk Penugasan Baru Zulhas: Menteri Sat-Set!
Hari Juang Polri Simbol Perjuangan Kepolisian
Penemuan Jasad Tergantung Gegerkan Lapas Cianjur
Warga Yogyakarta Bisa Vaksinasi Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Mulai 1 September 2025
Gugatan PMH PT Sinar Baru Banjar terhadap PT APL, Mediasi Lanjutan Digelar 3 September