TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kehadiran buku dokumenter penanganan bencana "Discover Disaster: The Chief Series" Khofifah Indar Parawansa mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan.
Salah satunya datang dari Founder Lintang Songo Foundation, Muh Zakaria Dimas Pratama, yang menilai buku ini bukan sekadar dokumentasi, melainkan refleksi mendalam tentang kepemimpinan, keberanian, dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi bencana.
“Buku ini menghadirkan semangat socio movement—gerakan sosial yang lahir dari kepedulian, kebersamaan, dan solidaritas. Penanganan bencana yang ditampilkan bukan hanya teknis, tetapi juga menekankan pentingnya empati, gotong royong, dan sinergi lintas elemen masyarakat,” ujar Zakaria.
Menurutnya, Bunda Khofifah berhasil menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam situasi bencana tidak hanya soal memberi arahan, tetapi juga tentang menggerakkan hati banyak orang untuk bersama-sama terlibat dalam kerja kemanusiaan.
Gerakan Sosial untuk Ketangguhan Menghadapi Bencana
Lintang Songo Foundation menilai, kehadiran buku ini dapat menjadi pijakan penting lahirnya gerakan sosial baru yang memperkuat kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana.
“Buku ini bukan hanya inspirasi, tetapi juga motivasi nyata bagi masyarakat untuk membangun budaya tangguh bencana yang berkelanjutan,” paparnya
"Buku Discover Disaster: The Chief Series tidak hanya dibaca sebagai karya dokumenter, tetapi juga sebagai panduan sekaligus sumber pengetahuan dalam membangun semangat kolektif bangsa menghadapi tantangan kebencanaan di masa depan," Sambung Zakaria Dimas
Tentang Buku Discover Disaster: The Chief Series
Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata Bu Gubernur Khofifah Indar Parawansa selama memimpin penanganan bencana di Jawa Timur di periode beliau di tahun 2019-2024. Melalui pendekatan naratif, buku karya jurnalis TIMES Indonesia ini memperlihatkan bagaimana kepemimpinan, sinergi antar lembaga, dan partisipasi masyarakat dapat menjadi kekuatan besar dalam meredam dampak bencana serta memulihkan kehidupan warga.
"Dengan dukungan berbagai tokoh masyarakat, karya ini diharapkan mampu memperkuat literasi kebencanaan sekaligus menjadi ladang inspirasi gerakan sosial kemanusiaan di Indonesia," Pungkas Zakaria Dimas. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Suhu Bromo di Bulan Agustus dan September, Perlukah Sewa Jaket?
James Gunn Pastikan Sekuel Superman Segera Digarap
Israel Membunuh Lima Jurnalis AP, Reuters dan Al Jazeera
Stasiun di Banyuwangi Kini Makin Ramah Bagi Ibu Menyusui dan Anak
PT Brawijaya Multi Usaha Dukung Gerakan Indonesia Hijau Satu Dekade TIMES Indonesia
Jambret di Bondowoso Ambil Tas Calon Jamaah Umrah Hampir Dihakimi Massa
Atasi Resiko Banjir Luapan Musim Penghujan, Pemkab Malang Rehab Jembatan Krapyak
Buku Discover Disaster: Komando Gubernur Khofifah Penting Redam Bencana dan Covid-19
Zumba dan Aerobik Bernuansa Merah Putih, Meriahkan Peringatan HUT RI ke 80 di Favehotel Kediri
Laka Tunggal di Kota Banjar, Pengendara Motor Kritis Setelah Tabrak Beca