TIMESINDONESIA, SURABAYA – Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok penting (Bapokting) di sejumlah pasar tradisional. Pasar tradisional Darmo Trade Center (DTC) Wonokromo, salah satu pasar yang disidak.
Ditreskrimsus tidak sendiri melakukan pengecekan, bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Dinas Pertanian Jatim, serta Perum Bulog Kanwil Jatim ikut dalam kegiatan tersebut.
Pengecekan tidak dilakukan di pasar tradisonal saja, toko modern Papaya dan Indogrosir Surabaya juga tak luput dari pengecekan. Di samping kegiatan pengecekan, dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang difokuskan pada penjualan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono, menjelaskan bahwa hasil pengecekan menunjukkan harga beras di pasaran masih relatif tinggi. Oleh karena itu, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jatim bersama Bulog bergerak cepat menggelar operasi pasar melalui penyaluran beras SPHP.
“Sore ini kita melakukan Gerakan Pangan Murah di Pasar DTC Wonokromo bersama Bulog dan dinas terkait lainnya. Dari hasil pengecekan, harga beras di pasar tradisional maupun modern memang masih tinggi. Karena itu, hari ini kita melaksanakan penjualan beras SPHP dengan harga murah,” jelas AKBP Lintar, Rabu (27/8/2025) sore.
Pada kegiatan kali ini, sebanyak 2 ton beras SPHP disalurkan kepada masyarakat. Program tersebut akan digelar rutin setiap hari selama minimal dua minggu ke depan.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Wilayah (Wapimwil) Bulog Jatim, Sugeng Hardono, menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan Polda Jatim dalam mendukung stabilisasi harga pangan.
“Kami dari Bulog Kanwil Jatim berterima kasih atas dukungan penuh dari Polri, khususnya Polda Jatim. Program ini memberi kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas,” ujarnya.
Sugeng menambahkan, hingga 25 Agustus 2025 Bulog bersama Polda Jatim telah menyalurkan 4.500 ton beras SPHP melalui GPM di berbagai wilayah Jawa Timur. Adapun target penyaluran hingga akhir Desember 2025 mencapai 173 ribu ton.
Sementara itu Satgas Pangan Polda Jatim juga membuka Posko Satgas Pangan di Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim lantai 2. Masyarakat dapat langsung melapor atau menghubungi Hotline 081959719597 apabila menemukan indikasi kecurangan atau permasalahan terkait distribusi dan harga pangan. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |
Princess Mononoke dari Studio Ghibli Kembali Tayang di IMAX
ITSEC Asia and Qrypt Join Forces to Bring Quantum-Safe Security to Indonesia
Biaya Isbat Nikah Massal di Surabaya Tanpa Bebankan APBD
Kejari Rote Ndao Tetapkan Dua Tersangka di Kasus Korupsi UPI
Kemenperin Jajal Lineup GAC Indonesia di GIIAS Surabaya 2025
BAHU NasDem Soroti Aksi Demo Gubernur Jatim, Pemakzulan Tak Bisa Lewat Jalanan
16 Pejabat Pemkab Mojokerto Dirotasi, Berikut Daftarnya
Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025, Timnas Indonesia Hajar Puerto Riko 3-0
Perang City Car Listrik Memanas, BYD Atto 1 Jadi Senjata di GIIAS Surabaya
Australia Hentikan Langkah Timnas Putri Indonesia U-16 di Semifinal ASEAN Championship 2025