Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Sidoarjo menggelar audiensi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus membuka ruang sinergi antara dunia usaha dan penegak hukum.
Audiensi yang berlangsung di kantor Kejari Sidoarjo itu dihadiri jajaran pengurus HIPMI Sidoarjo dan pejabat Kejari. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Ketua Umum BPC HIPMI Sidoarjo, Muh Zakaria Dimas Pratama, menyampaikan bahwa forum ini bertujuan memperkuat komunikasi sekaligus menyampaikan aspirasi pengusaha muda, khususnya terkait pendampingan hukum dan kepastian regulasi.
“Banyak pengusaha muda yang punya semangat besar, tapi masih kurang memahami aspek hukum, perizinan, hingga kontrak bisnis. Karena itu, kami berharap ada pendampingan yang terstruktur agar mereka lebih percaya diri dan tidak salah langkah,” kata Zakaria Dimas, Kamis (18/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, HIPMI menawarkan sejumlah agenda kolaborasi strategis. Di antaranya program Jaksa Sahabat Pengusaha sebagai wadah edukasi hukum, klinik hukum usaha untuk UMKM dan startup, sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi, serta seminar dan workshop tentang kepatuhan regulasi dan tata kelola usaha.
"HIPMI Sidoarjo juga mendorong edukasi anti-hoaks dan pencegahan pinjaman online ilegal bagi pelaku UMKM," harap Dimas.
Kepala Kejari Sidoarjo, Zaidar Rasepta, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, Kejaksaan tidak hanya menjalankan fungsi penindakan, tetapi juga memiliki peran dalam pencegahan dan pendampingan hukum.
“Kami siap bersinergi dengan HIPMI. Dunia usaha adalah pilar pembangunan yang perlu didukung dengan iklim bisnis sehat dan berkeadilan. Kami ingin memastikan para pelaku usaha, khususnya pengusaha muda, bisa berusaha dengan tenang, aman, dan sesuai aturan,” ujarnya.
Zaidar menambahkan, Kejari Sidoarjo melihat potensi besar pengusaha muda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu, kolaborasi dengan HIPMI diharapkan mampu menciptakan ekosistem bisnis yang kompetitif, transparan, sekaligus taat hukum.
"Kegiatan hari ini menjadi pintu awal kerja sama lebih lanjut, baik dalam bentuk pendampingan hukum, edukasi, maupun program sosial yang menyentuh masyarakat. Ke depan, HIPMI dan Kejari berkomitmen melanjutkan komunikasi intensif untuk merancang agenda bersama yang memberi manfaat nyata bagi dunia usaha dan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. (*)
| Pewarta | : Rudi Mulya |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |