TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo mendapat bantuan jaringan gas sebanyak 7.223 sambungan rumah dari Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral).
Bupati Sidoarjo Subandi hadir langsung menerima bantuan sekaligus menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis (19/9/2025).
"Alhamdulillah Kabupaten Sidoarjo mendapat bantuan sebanyak 7.223 SR untuk dua kecamatan, yakni Waru dan Candi. Ini langkah besar untuk masyarakat agar bisa merasakan energi yang lebih murah,” kata Bupati Subandi.
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM memberikan bantuan jaringan gas (jargas) kepada 15 pemerintah kabupaten/kota salah satunya Sidoarjo.
Subandi mengucapkan terimakasih kepada Kementrian ESDM atas bantuan pemasangan jaringan gas yang lebih murah dibandingkan dengan membeli tabung gas LPG 3 Kg.
Jika menggunakan jaringan gas, dalam satu bulan diperkirakan hanya membutuhkan biaya Rp 34 ribu. Sedangkan menggunakan LPG bisa menghabiskan 6 tabung.
“Bagi masyarakat yang mendapat bantuan ini, ayuk bersama-sama mengelola dengan baik agar berjalan lancar, dan semoga ke depan mampu menopang perekonomian Sidoarjo,” tambahnya.
Sementara, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menjelaskan pengerjaan proyek jaringan gas bumi ini dilakukan melalui skema kontrak dan dimulai pada November 2025.
"Kami berharap dengan adanya MoU ini, pemerintah daerah segera menyiapkan berbagai aspek teknis maupun administratif agar pelaksanaan pembangunan berjalan tanpa hambatan," ujarnya
Kehadiran jaringan gas bumi ini bukan hanya untuk menekan biaya energi rumah tangga, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi energi nasional menuju sumber energi yang lebih bersih, murah, dan berkelanjutan.
"Pemerintah akan terus mendorong pemanfaatan energi bersih dan efisien dan berkelanjutan," pungkasnya (*)
Pewarta | : Syaiful Bahri |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Doktor Universitas Ciputra Bahas Pentingnya Suksesi dalam Bisnis Keluarga
Nikah Massal Warnai Milad ke-111 Al Irsyad Al Islamiyah Banyuwangi
Membangun Anak Muda Antikorupsi
BGN Komunikasikan dengan Sekolah Cegah Kasus Alergi Siswa Penerima MBG
UKWK Gandeng MGMP Matematika Kabupaten Malang, Gelar Lokakarya Prompt Engineering RPP dengan AI
Muhammadiyah Resmi Kelola UNISMA Bekasi, Ganti Nama UMI
Pesantren Jadi Garda Depan Program Makan Bergizi Gratis, Hebitren Luncurkan 1.000 Dapur
Begini Tanggapan Wabup Bondowoso Soal BTT dan Pengawasan Keuangan Desa
Perjuangkan Hak Korban KMP, DPRD Banyuwangi Minta Pemkab Terbitkan Surat Keterangan
Aturan Penggunaan Obat Tradisional di Indonesia