TIMESINDONESIA, PATI – Polresta Pati, Jawa Tengah, melakukan persiapan pengamanan dengan menyiagakan personel di tiga titik strategis untuk mengawal aksi unjuk rasa yang digelar kelompok Masyarakat Pati Bersatu (MPB) hari ini. Aksi tersebut menuntut pengunduran diri Bupati Pati.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menjelaskan lokasi-lokasi yang diamankan. “Ketiga titik tersebut, meliputi kantor DPRD Pati, kantor DPC Partai Gerindra, serta kantor DPC PDI Perjuangan,” kata Jaka di Pati, Jumat (19/9/2025).
Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menyusun skenario pengamanan yang komprehensif untuk semua lokasi yang akan menjadi pusat aksi. “Titik-titik yang menjadi lokasi aksi sudah kami siapkan skema pengamanannya. Petugas akan ditempatkan secara proporsional agar masyarakat merasa aman,” ujarnya.
Jaka menegaskan bahwa tujuan pengamanan ini adalah untuk memastikan aksi unjuk rasa berjalan tertib dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kami memberikan ruang demokrasi bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, namun tetap dalam koridor hukum dan tidak mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.
Kapolresta menambahkan bahwa semua lokasi pengamanan telah dipetakan secara detail untuk meminimalkan potensi gangguan. Aparat akan mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis selama mengawal jalannya aksi. “Kami mengedepankan langkah humanis, dialogis, serta koordinasi langsung dengan kordinator lapangan aksi. Dengan begitu, dinamika di lapangan bisa terkendali,” ujarnya.
Meski demikian, Jaka menegaskan bahwa kepolisian tidak akan ragu untuk bertindak tegas jika terjadi pelanggaran hukum. “Kami tidak akan mentolerir tindakan anarkis atau yang berpotensi merusak fasilitas umum. Polisi hadir bukan untuk membatasi, melainkan untuk menjaga semua pihak agar tetap aman,” jelasnya.
Kapolresta juga mengimbau masyarakat Pati untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi selama aksi berlangsung. “Kami berharap masyarakat tetap menjaga situasi tetap kondusif. Mari bersama-sama menjaga Pati sebagai daerah yang damai, guyub, dan penuh toleransi,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak, mulai dari polisi, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga peserta aksi, untuk berkomitmen menjaga suasana agar tetap kondusif dan aksi dapat berjalan lancar, tertib, dan damai. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |
Livoli Divisi Utama 2025, Usai Kalah Dari Bharata Muda Tectona Terancam Degradasi
Kemenkomdigi RI Upayakan Akses Internet Terbaik untuk Sekolah Rakyat
Rutan Banjarnegara Studi Tiru ke Satuan Kerja Pemasyarakatan Purwokerto, Ini Tujuannya
Bawaslu Bantul dan Pramuka Perkuat Kerjasama Awasi Pemilu dan Didik Pemilih Pemula
Wali Kota Makassar Pastikan Kesiapan Dapur Makan Bergizi Gratis di Pulau Barrang Lompo
Pemkab Banjarnegara Gelar Gerakan Pangan Murah Bantu Masyararakat Penghasilan Rendah
Shutter Film baru Vino G Bastian, Perankan Fotografer
ISEI: Pertumbuhan 6-7% Jadi Syarat RI Masuk Kelas Negara Maju 2045
Sekolah Rakyat di Aceh Tumbuhkan Semangat Wirausaha Siswa
Menunggu Buldozer Bersihkan Jalan, Jip Humvee Israel Melindas Ranjau