TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sosialisasi Pengaruh Influencer di Media Sosial yang diselenggarakan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Komisi C, Mahdi, S.E., S.H. 125 peserta yang hadir nyatakan ingin bahagia dan kaya dengan memanfaatkan Handphone.
Sosialisasi yang bertajuk “Pengaruh Konten Influencer di Media Sosial terhadap Gaya Hidup Masyarakat” itu terselenggara di Hotel Kampoeng Kita, Desa Condong Gading, Sabtu (27/9/2025).
Pasalnya, perkembangan media sosial menghadirkan peluang besar jika dimanfaatkan secara bijak. Kehadiran influencer dinilai mampu membentuk pola pikir dan perilaku, terutama bagi generasi muda.
Dalam forum tersebut, Agus Subiyanto, Founder Liputan D6 sebagai salah satu narasumber, menyampaikan bahwa media sosial hanyalah alat. Segala dampaknya ditentukan oleh penggunanya.
“Media sosial itu netral, bisa membawa dampak positif maupun negatif. Semuanya kembali kepada bagaimana kita menggunakannya,” ujarnya.
Agus mencontohkan, banyak orang sukses berawal dari media sosial karena konsisten menghadirkan konten yang bernilai.
“Kalau dipakai untuk hal produktif, hasilnya akan baik. Tetapi kalau hanya untuk mengumbar kebencian, jelas akan merugikan diri sendiri,” terangnya.
Selain itu, ia menekankan perlunya kesadaran etika dalam menggunakan media sosial.
“Jangan hanya jago di dunia maya tapi kehilangan sikap bijak. Gunakan media sosial untuk memperluas jaringan, membangun usaha, dan menebarkan hal-hal yang mencerahkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Yatimul Ainun, Pimred TIMES Indonesia yang juga sebagai narasumber menyoroti peran handphone yang kini telah menjadi kebutuhan tak terpisahkan dari aktivitas kehidupan.
Ia mengajak 110 peserta yang hadir untuk membuka peluang hidup lebih baik dengan menggunakan media.
“Bagaimana kita mempunyai Handphone bisa membahagiakan dan menjadikan kita kaya, kita harus bercita-cita menjadi orang kaya,” ungkapnya.
Menurutnya, dunia kini benar-benar berada dalam genggaman tangan para pengguna Handphone.
“Hari ini kebutuhan kita sudah ada di genggaman. Bagaimana caranya handphone tidak sekadar jadi pengisi waktu, tapi benar-benar membuat kita lebih sejahtera,” jelasnya.
Lebih jauh, Ainun akrab disapa itu mengajak generasi muda untuk tidak takut bersuara di media sosial.
“Kita harus berani menyampaikan gagasan. Media sosial bisa jadi wadah melatih diri, membangun branding pribadi, bahkan membuka peluang bisnis. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, DPRD Jawa Timur berharap masyarakat, khususnya generasi muda, semakin kritis dalam menyaring informasi sekaligus mampu menjadikan media sosial sebagai alat produktif untuk mencapai kebahagiaan dan dapat mensejahterakan. (*)
Editor | : Hainorrahman |
Perang Fiskal dan Kesehatan Cukai Tembakau
Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan bagi Warga Terdampak Gempa Situbondo, Tekankan Pentingnya Desa Tangguh Bencana
Minta Maaf Terkait Penolakan Ambulans, Kapus Banjar II: Saya Menyesal
Bawa Pesan Building, Inspiring, Positive Thinking, TIMES Indonesia Ikut Meriahkan Kirab Budaya Dua Abad Klenteng Eng An Kiong
Bupati Serahkan Gunungan Wayang ke Dalang Cilik, Estafet Budaya Resmi Berpindah ke Generasi Muda Jombang
Jaga Kualitas Destinasi, BPOLBF Wujudkan Sustainable Tourism dengan Aksi Bersih Pantai
Aliko Isyauqi, Peserta Disabilitas yang Siap Meramaikan TIMES Indonesia Fun Run 2025
Panen Raya 1.445 Ton Jagung di Banyuwangi Dikawal Kapolda Jatim
Dari Shalimar ke Kayutangan, 800 Peserta Siap Meriahkan TIMES Indonesia Fun Run 2025
Ketua Dewan Pendidikan Jombang Nyaris Tertipu Modus Penipuan Atas Nama Bupati