TIMESINDONESIA, BANJAR – Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Kota Banjar, Jawa Barat, hampir berakhir. Masa berlaku kebijakan ini akan tamat pada 30 September 2025, artinya hanya tinggal satu hari lagi bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan program ini.
Kepala P3DW Kota Banjar, Benny Suranata, menyatakan program ini telah mencapai hasil positif dengan persentase pembayaran PKB mencapai 74 persen dari potensi 67.300 kendaraan, melebihi target triwulan ketiga sebesar 65 persen.
"Alhamdulillah, target tersebut sudah terlampaui. Ini membuktikan bahwa program ini efektif, terlihat dari penurunan jumlah KTMDU yang signifikan dari 33 persen menjadi 16 persen," kata Benny, Senin (29/9/2025).
Sayangnya, masa tenggang ini tidak akan diperpanjang. Setelah 30 September 2025, wajib pajak akan dikenakan tarif dan denda normal sesuai ketentuan.
"Setelah melewati batas akhir program ini, wajib pajak kendaraan bermotor akan dikenakan tarif dan denda normal sesuai ketentuan yang berlaku. Tidak ada lagi keringanan. Program pemutihan ini juga tak akan digelar lagi di tahun mendatang,” katanya tegas.
Benny menegaskan kesuksesan program ini tak lepas dari upaya tim penyelusur mandiri yang gencar mensosialisasikan ke lapangan, membantu masyarakat memahami manfaat dan tata cara pemanfaatan program.
Meski program berakhir, Benny komitmen mengejar target pembayaran pajak maksimal hingga akhir triwulan keempat.
"Kami akan terus kejar target 100 persen. Masih ada sisa sekitar 26 persen lagi yang harus kita jemput bolanya," tuturnya.
Untuk kemudahan ke depan, Bapenda Jawa Barat berkolaborasi dengan Samsat dan Bank Jabar Banten (BJB) melalui Tim Agen Laku Pandai, memudahkan masyarakat membayar PKB tahunan tanpa harus ke kantor Samsat. Program ini juga berkontribusi nyata pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah, dengan penerimaan Opsen Pajak PKB dari bulan Januari hingga 23 September 2025 mencapai Rp5,7 miliar. (*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Muludan Bumi Blambangan, Pemkab Banyuwangi Bagikan Ribuan Telur
Masih Berserak, Situs Kemuning dan Batu Kuno di Kranggan Ngajum Malang Harus Lebih Terjaga
Sri Wahyuni Wakil DPRD Jatim Desak Evaluasi Kualitas MBG, Wanti-wanti Pelaksanaan Program Agar Sesuai Standar
Wali Kota Banjar Bakal Mutasi Kapus Banjar II, Buntut Penolakan Ambulans
11 Perusahaan Antre IPO, BEI Targetkan 1.000 Emiten Tercapai Akhir 2025
Gunung Karangetang Pulau Siau Waspada, Petani di Lereng Diminta Siaga Lava dan Lahar
Puluhan Siswa di Ciamis Alami Keracunan Diduga dari MBG
Kids Cooking Class Premier Place Hotel, Ajak Anak Berkreasi Bikin Bento dan Pancake
Bupati Yani Minta Rekrutmen Tenaga Kerja di JIIPE Prioritaskan Warga Gresik
Pengasuh Ponpes Al Khoziny Angkat Bicara Usai Mushola Tiga Lantai Ambruk Timpa Ratusan Santri