TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program Baznas Microfinance Masjid (BMM)–Masjid Berdaya Berdampak (MADADA). Program ini bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat sekaligus menjadi benteng pencegahan praktik judi online (judol) dan pinjaman online ilegal (pinjol).
“Judol dan pinjol adalah dua mata rantai yang merusak masyarakat. Melalui BMM-MADADA yang dikelola takmir masjid, kita bisa meminimalkan masyarakat agar tidak terjerumus,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Program ini mendorong masjid berperan tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi umat melalui pinjaman lunak. Dana pinjaman tersebut dapat membantu warga yang memiliki usaha namun terkendala modal, tanpa bunga, dan lebih aman dibanding pinjol.
“Banyak umat punya semangat dan inovasi usaha, tetapi tersendat modal. Pinjaman lunak sangat membantu karena tidak menjerat seperti pinjol,” jelas Arsad. Pinjaman bersifat bergulir, sehingga setelah dikembalikan, dana dapat disalurkan kembali kepada penerima baru, memperluas manfaat dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Sebanyak 34 takmir masjid dari DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur telah mengikuti bimbingan teknis periode awal. Mereka disiapkan menjadi pendamping yang akan mengawal implementasi program di daerah masing-masing.
“Pola ini menjadi solusi preventif agar masyarakat tidak mencari pembiayaan ilegal. Masjid dapat menjadi garda ekonomi umat sekaligus benteng dari pinjol dan judol,” tutup Arsad.(*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Santri Menangis di Depan Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny: Teman-Teman Kami Masih di Dalam
Kodim 0833 Kota Malang Gelar Lepas Sambut Dandim, Letjol Dedy Azis Resmi Jabar Komandan Baru
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo; Sejarah, Tradisi, dan Tokoh Pendidikan Ulama Nusantara
Politik Dewasa, Prabowo Tegaskan Kerja Sama Pemerintahan Bisa Terjalin Lintas Partai
Polda Jatim: 79 Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Jadi Korban Reruntuhan
Puluhan Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Dirawat di RSI Siti Hajar, Satu Santri Meninggal Dunia
Ditunjuk Sebagai Lokasi Simulasi MBG, Begini Respons Siswa SDN Sidorejo 01 Wungu Madiun
11 Perusahaan Antre IPO, BEI Targetkan 1.000 Emiten Tercapai Akhir 2025
Transparansi Jadi Kunci Ketahanan Energi dan Demokrasi
Topan Bualoi Tewaskan 12 Orang di Vietnam, Puluhan Nelayan Hilang