TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menyatakan akan berkomunikasi dengan tenaga ahli bangunan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam proses evakuasi korban Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. Ini dilakukan untuk memastikan proses pengangkatan beton bisa ditangani dengan baik dan tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Baik santri maupun evakuator.
"Ya kita tahu sendiri, tadi pagi masih ada pergerakan bangunan (reruntuhan). Ya ini harus dipastikan dengan ahlinya ya, dari ITS. Dan mungkin mau gak mau, alat berat carane yang bisa mengangkat daripada sisa bangunan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa korban yang masih terjebak di bawah bangunan harus dievakuasi. Upaya penyelamatan cukup sulit karena tidak bisa menggunakan alat berat.
Saat ini Tim SAR Gabungan menggunakan alat dongkrak dan sejenisnya untuk meminimalisir terjadinya bangunan kembali runtuh yang dapat membahayakan korban.
"Semua peralatan juga kita kerahkan, termasuk oksigen, logistik untuk korban yang masih dalam proses evakuasi," ungkapnya.
Hingga saat ini proses evakuasi dari Tim SAR Gabungan terus berlanjut, ada sekitar 7 korban terjebak yang masih terjebak di dalam reruntuhan Ponpes Al Khoziny. Mereka dalam keadaan selamat dan bisa berkomunikasi dengan tim evakuator. Sedangkan 11 korbannya sudah berhasil diselamatkan. (*)
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Ponorogo Menjadi Pusat Hari Santri Nasional ke-X Tahun 2025
Rotasi Jabatan Eselon II Menguat, Inilah Daftar Kepala OPD di Pacitan Peserta Job Fit 2025
KH Maman Imanulhaq Desak Investigasi Tuntas Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Sekolah Rakyat Muncar Banyuwangi Hadir dengan Asrama dan Laboratorium Modern
Tiga Warga Luka Bakar Disantuni Baznas Cianjur, Lurah Muka Ingatkan Waspada Penggunaan Gas
MPP Kota Yogyakarta Hadirkan Layanan Inklusif, Rumah Disabilitas hingga MPP Mobile
Toksikasi Massal dalam Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Berikan Trauma Healing bagi Korban dan Keluarga Ponpes Al Khoziny
Wabup Sleman Danang Maharsa Dukung Program Nasional Waste to Energy
Alasan Keselamatan, Polres Malang dan Dishub Ramp Check Jeep Wisata Bromo