TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Proses evakuasi korban reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, kini memasuki tahap krusial.
Tim SAR gabungan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memutuskan menggunakan alat berat untuk mempercepat upaya pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun, Kamis (2/10/2025).
Keputusan ini diambil setelah adanya kesepakatan resmi dengan pihak keluarga korban. Mereka telah menandatangani persetujuan penggunaan alat berat demi mempercepat evakuasi.
Ada sekitar 59 orang masih dalam pencarian. Namun belum dapat dipastikan apakah tertimbun bangunan atau tidak.
“Hari ini evakuasi korban akan menggunakan alat berat. Kesepakatan ini sudah disetujui bersama dengan keluarga korban,” kata Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, saat meninjau langsung proses evakuasi.
BNPB mengerahkan 219 personel yang diperkuat dengan berbagai peralatan, termasuk lima unit alat berat khusus untuk mengangkat reruntuhan bangunan. Selain itu, disiapkan 30 ambulans, 30 dump truck, serta 30 kantong jenazah untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Suharyanto menegaskan, setiap jenazah yang berhasil dievakuasi akan langsung dibawa ke rumah sakit.
“Kami pastikan proses ini berjalan dengan tertib. Masyarakat tidak diperkenankan melihat langsung di lokasi evakuasi untuk menjaga kondusifitas,” ujarnya.
Sterilisasi area reruntuhan juga terus dilakukan agar tim penyelamat dapat bekerja dengan aman.
“Gedung sekitar sudah dikosongkan. Lokasi juga disemprot untuk meminimalisasi aroma yang muncul. Komandan Kodim menjamin keamanan tim di lapangan,” jelasnya.
Meski langkah evakuasi dengan alat berat sudah dimulai sejak pukul 11.30 WIB, Suharyanto menegaskan harapan untuk menemukan korban selamat tetap ada.
“Kita semua berharap masih ada yang bisa diselamatkan. Namun, evakuasi akan terus berjalan sampai semua korban ditemukan. Setelah itu, dilanjutkan dengan tahap recovery dan rekonstruksi,” ucapnya.(*)
Pewarta | : Syaiful Bahri |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Perempuan Didorong Terlibat Membangun Tata Kelola AI yang Inklusif dan Etis
Duka di Balik Reruntuhan: Mutamaddin Setia Menunggu Adiknya di Posko Ponpes Al Khoziny
“Fashion Batik on the Train and Station” Semarakkan Hari Batik Nasional
PLN UP3 Malang Dorong Ekonomi Lewat Program Kolaborasi dan Ekspansi Listrik
208 Personel Polresta Sidoarjo Amankan Proses Evakuasi di Ponpes Al Khoziny
Dosen UNUSIDA Inisiasi Pemanfaatan ELSA Interaktif dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Ponpes Baitul Qur’an Krembung
Progres Pembangunan Sekolah Rakyat di Majalengka Molor, Bupati Eman Suherman Geram
Dampak Perang dan Perubahan Iklim Disorot Menteri Agama
BAZNAS Kota Malang Luncurkan Program Z-Auto, Bengkel Zakat untuk Kemandirian Ekonomi
Mentan RI Dorong PTPN Jadi Penggerak Pertanian dan Kedaulatan Pangan Nasional