TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sebuah momen haru sekaligus menggetarkan hati terjadi di depan Mapolsek Cikijing, Kabupaten Majalengka, Sabtu (4/10/2025). Sebuah ambulance pembawa jenazah balita dari RS Gunung Jati Cirebon menuju Kecamatan Talaga, mendadak tak bisa melanjutkan perjalanan setelah ban kendaraannya pecah tepat di depan kantor polisi.
Tanpa berpikir panjang, Kapolsek Cikijing AKP Asep Rusmawan bersama anggota langsung mengambil tindakan cepat. Dengan penuh empati, mereka mengevakuasi jenazah dan keluarga yang berduka.
Kemudian mengantarkannya menggunakan mobil patroli kepolisian menuju rumah duka. Aksi spontan dan penuh kemanusiaan itu menjadi bukti nyata bahwa tugas polisi tak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal pelayanan dan kepedulian terhadap sesama.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, melalui Kapolsek Cikijing, AKP Asep Rusmawan menyebut langkah ini sebagai wujud nyata pelayanan prima Polri yang berorientasi pada kemanusiaan, terlebih dalam kondisi darurat.
"Kami tidak ingin keluarga almarhum menunggu terlalu lama. Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai pelindung dan pelayan masyarakat," ujar AKP Asep Rusmawan.
Peristiwa ini tak hanya mengundang simpati masyarakat, tapi juga menjadi contoh teladan kepedulian aparat di tengah situasi sulit. Aksi sederhana namun bermakna besar itu menunjukkan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat masih menjadi sumber harapan dan rasa aman, bahkan di saat duka mendalam sekalipun. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Ganda Putri Indonesia Aldila/Janice Lolos ke Final WTA 125 Suzhou
Denyut Literasi Pesantren
Usai Jalani Amputasi Kaki Kiri, Begini Kondisi Haical Korban Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny
Marc Marquez Minta Maaf ke Alex Rins Atas Insiden di Sprint Race MotoGP Indonesia
Marco Bezzecchi Raih Kemenangan Menarik di Sprint Race MotoGP Indonesia
Mengenal Container Cold Storage RS Bhayangkara, Ruang Penyimpanan Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
Bappenas Tegaskan Swasembada Beras sebagai Prioritas Utama Pembangunan Nasional
Tiga Korban Tambahan Ditemukan, Total Santri Meninggal Ponpes Al-Khoziny Jadi 17 Orang
Inovasi IAIT Pacitan: Café IAIT Corner Jadi Ruang Kreatif dan Diskusi Mahasiswa
Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Dilakukan Hati-hati, Sekdaprov Jatim Imbau Keluarga Bersabar