TIMESINDONESIA, PACITAN – Komitmen mewujudkan birokrasi bersih ditegaskan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Pacitan (Cabdindik Pacitan).
Kepala Cabdindik Pacitan, Dr. Indiyah Nurhayati, M.Pd, secara resmi menandatangani pakta integritas dalam acara Pencanangan Perluasan Pembangunan Zona Integritas, yang digelar di Graha ITS, Surabaya, Rabu (8/10/2025).
Indiyah menyebut, pencanangan zona integritas ini menjadi momentum penting untuk membangun budaya kerja bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Seluruh aparatur di Cabdin Pacitan, kata dia, dituntut untuk memperkuat komitmen dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Harapan kami, Cabdin Pacitan bisa menjadi contoh satuan kerja yang bersih dan transparan. Tidak ada ruang untuk korupsi dalam pelayanan pendidikan,” tegas Indiyah seusai acara.
Ia menambahkan, pakta integritas bukan sekadar formalitas. Komitmen tersebut akan diwujudkan dalam langkah konkret seperti peningkatan pengawasan internal, memperkuat transparansi, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pelayanan pendidikan. “Kami ingin membangun sistem kerja yang kuat dan berintegritas,” ujarnya.
Kegiatan pencanangan zona integritas ini diikuti seluruh kepala cabang dinas se-Jawa Timur. Penyerahan piagam pencanangan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M.
Aries menegaskan, pencanangan zona integritas menjadi tonggak penting dalam mewujudkan birokrasi pendidikan yang bersih. “Ini bukan sekadar seremoni. Ini komitmen nyata membangun budaya kerja bersih dan melayani,” ujarnya.
Ia menilai, dunia pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa. Karena itu, institusi pendidikan harus menjadi pelopor dalam tata kelola pemerintahan yang bebas dari KKN. “Kalau pendidikan bersih, kepercayaan publik akan tumbuh. Dari situlah perubahan besar dimulai,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan seluruh satuan kerja di lingkungan Dinas Pendidikan masuk dalam zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Upaya ini sekaligus memperkuat pelayanan publik agar lebih transparan dan profesional.
Selain penandatanganan pakta integritas dan penyerahan piagam, acara juga diisi dengan penguatan komitmen bersama dan arahan strategis dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Aries meminta seluruh kepala cabang dinas memperkuat pengawasan, memperbaiki sistem layanan, dan membangun kultur kerja yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Dengan begitu, Dinas Pendidikan Jawa Timur berharap terwujud sistem birokrasi pendidikan yang bersih, transparan, dan melayani. Bukan sekadar slogan, melainkan menjadi budaya kerja yang mengakar kuat di semua lini layanan. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Coretax dan Wacana Maaf Pajak
Belum Setor Kas Daerah, Warga Desa Tambaksari Adukan Pajak Desa ke DPRD Kabupaten Malang
DPRD Bondowoso Dorong Dialog Terbuka dan Solusi Damai untuk Konflik Lahan Ijen
Bappenas - KKP Dukung PT Garam, Fokus Kembangkan Industri Garam di NTT
16 Spesies Burung Migran Terpantau di Ekowisata Mangrove Bagek Kembar NTB
TPS 3R Karetan Banyuwangi Bakal Kelola 160 Ton Sampah per Hari
Misi Sahrul Ramadhan Menghidupkan Budaya Cianjur di Era Digital
Calvin Verdonk Absen, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tanpa Bek Kiri
KPK Bersama Universitas Paramadina Kampanye Biasakan yang Benar
Purbaya Dorong Penempatan Dana Pemerintah di BPD untuk Percepat Distribusi Keuangan Daerah