TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris, atau yang akrab disapa Gus Haris, mengunjungi Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, untuk menyampaikan empati dan dukungan kepada para korban tragedi ambruknya musala pondok tersebut.
Dalam kunjungan itu, Gus Haris juga menjenguk salah satu santri asal Probolinggo, Syahlendra Haikal R.A., yang kini menjalani perawatan intensif di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo.
“Kami tadi mengunjungi Haikal, salah satu warga kami yang menjadi korban musibah di Pondok Pesantren Al Khoziny dan harus kehilangan salah satu kakinya,” ujar Gus Haris, Rabu (8/10/2025).
Ia menuturkan, kunjungan tersebut tidak hanya sebagai bentuk empati, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah daerah memastikan kondisi psikologis dan masa depan pendidikan korban tetap terjamin.
“Kami ingin memastikan kondisi psikologinya baik, dan ke depan pendidikannya bisa terus berlanjut. Kami membawa tim dari bidang pendidikan dan sosial untuk memastikan hal itu,” kata Gus Haris.
Selain menjenguk korban, Gus Haris juga menyampaikan doa dan dukungan kepada keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny agar tetap tabah menghadapi musibah ini.
“Ini musibah yang tentu tidak diharapkan siapa pun. Namun kami percaya, pendidikan pesantren tetap menjadi tempat terbaik dalam membentuk karakter dan keimanan anak-anak,” tuturnya. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Deasy Mayasari |
Musik Digital Indonesia Siap Panen 231 Juta Dolar AS Tahun Ini
Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Indonesia Berlanjut di Bulan September
Legitimasi Bapak Angkat dalam Penetapan Wali Nikah
Kaget Dengar Keluhan Warga Desa Batuagung, Bupati Tegal Perintahkan Dinas Turun ke Lokasi
Polda Jatim Periksa 17 Saksi Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
Pasar Murah Pemprov Jatim di Paciran, Akses Sembako Terjangkau Sasar Kawasan Pelosok
Utusan Trump dan Netanyahu Ikut Negosiasi Perdamaian Gaza di Mesir
Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Menkeu Purbaya Beri Pesan untuk Ketua LPS Baru
Siswa Sekolah Garuda Optimistis Raih Mimpi Kuliah ke Cambridge
Tunggakan Capai Rp41 Miliar, BPJS Kesehatan Hentikan Layanan Kesehatan Gratis untuk 50.000 Warga Pamekasan