TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Operasional dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Tanggung, Kabupaten Tulungagung, terpaksa dihentikan sementara. Langkah ini diambil setelah puluhan siswa mengalami gangguan pencernaan usai mengkonsumsi hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Ana Septi Saripah, menjelaskan bahwa penghentian bersifat sementara sebagai tindakan pencegahan. "Seluruh sampel makanan dan swab penjamah sudah kami kirim ke laboratorium, termasuk BBLK Surabaya dan RSUD dr. Iskak. Kami masih menunggu hasilnya untuk memastikan sumber gangguan pencernaan itu," kata Ana di Tulungagung, Selasa (14/10/2025).
Kejadian ini menimpa 68 siswa dari SMPN 1 Boyolangu dan SDN 1 Tanggung setelah mengikuti kegiatan MBG pada hari Senin. Dari jumlah tersebut, 63 siswa sempat menjalani perawatan di puskesmas setempat, sementara lima lainnya dirujuk ke RSUD dr. Karneni Campurdarat untuk penanganan lebih lanjut.
"Hingga hari ini, sebagian besar siswa sudah membaik. Sebanyak 59 siswa telah diperbolehkan pulang dan delapan lainnya masih dalam perawatan," ujar Ana memberikan update kondisi terbaru.
Mengenai tanggung jawab biaya pengobatan, Ana menegaskan bahwa seluruh biaya akan ditanggung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). "Mekanismenya masih menunggu dari BGN," katanya. Sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dan penyelidikan epidemiologi, operasional dapur SPPG di lokasi tersebut tetap ditangguhkan hingga penyebab pasti kejadian ini teridentifikasi dan tertangani dengan tuntas. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |
Zakaria Dimas Soroti Tayangan Trans7, Jangan Lukai Marwah Pesantren dan Para Kiai
Tiga Negara Afrika Lolos ke Piala Dunia 2026: Pantai Gading, Senegal, dan Afrika Selatan
Kaos JOMFEST 2025 Jadi Simbol Kebanggaan Baru Anak Muda Jombang
Italia Amankan Tiket Playoff Piala Dunia Usai Kalahkan Israel 3-0
Qatar dan Arab Saudi Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026
TMMD 126 Malang Buka Jalan Kemandirian Peternak Lebakharjo
Menkeu: Saatnya Kesempatan Baik Beli Rumah, Ekonomi Mulai Menguat
Inggris Jadi Negara Eropa Pertama Lolos ke Piala Dunia 2026
Realisasi Bea Cukai Tembus Rp221,3 Triliun, Tumbuh 7,1% hingga September 2025
Gerak Cepat! Tiga Menteri Kompak Lindungi Santri dan Pesantren