TIMESINDONESIA, SLEMAN – Peringatan Hari Pangan Sedunia 2025 di Kabupaten Sleman menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan petani untuk memperkuat ketahanan pangan dari hulu ke hilir. Dalam apel akbar yang digelar di Lapangan Pemda Sleman, Rabu (15/10/2025), Bupati Sleman Harda Kiswaya menyerukan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi terwujudnya kemandirian pangan yang berkelanjutan.
“Peringatan Hari Pangan Sedunia menjadi momentum untuk memperkuat komitmen menjaga ketersediaan pangan yang mencukupi, bermutu, dan aman dari hulu ke hilir,” ujar Harda.
Apel akbar tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman dan diikuti oleh jajaran Forkopimda, aparatur pemerintah, serta ratusan petani yang tergabung dalam kelompok tani se-Kabupaten Sleman.
Bupati Harda menegaskan, ketersediaan pangan yang aman, bergizi, dan merata adalah hak setiap manusia. Ia mendorong seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun sistem pangan yang tangguh, adaptif, dan inklusif.
“Mari jadikan peringatan ini sebagai titik tolak memperkuat ketahanan pangan nasional dan lokal. Sleman harus menjadi contoh daerah dengan pengelolaan pangan yang berdaya saing,” imbuhnya.
Selain apel, rangkaian kegiatan Hari Pangan Sedunia di Sleman juga diisi dengan penyerahan bantuan pertanian sebagai wujud nyata dukungan pemerintah terhadap peningkatan produktivitas petani. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Harda Kiswaya bersama Wakil Bupati Danang Maharsa kepada kelompok tani penerima manfaat.
Adapun bantuan yang diberikan meliputi alat dan mesin pertanian, sarana prasarana produksi, pupuk, pakan ternak, serta fasilitasi pemasaran hasil pertanian. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Tidak hanya itu, peringatan juga dimeriahkan dengan pameran pertanian yang menampilkan berbagai hasil inovasi, produk unggulan, dan teknologi pertanian berkelanjutan. Pameran ini menjadi wadah interaksi antara petani, pelaku usaha tani, dan pemangku kebijakan dalam mengembangkan ekosistem pertanian yang modern dan produktif.
Kegiatan ditutup dengan talkshow kebijakan pertanian Sleman yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, membahas arah pembangunan sektor pertanian dan strategi penguatan ketahanan pangan di tingkat daerah. (*)
Pewarta | : Della Nur Khofiah [MG] |
Editor | : Deasy Mayasari |
Wow Kru Topi Jerami Punya Kostum Baru di One Piece: Into the Grand Line
Danantara: Evaluasi Menyeluruh Solusi Utang KCIC
BPJPH Perkuat Upaya Diplomasi Halal Global dengan Rusia
Paragon Corp Dukung Pengembangan SLB di Gresik, Karyawan Turun Langsung ke Lapangan
Komdigi Dukung Sanksi Tegas Trans7 Buntut Konten Pesantren
Menteri PU: Fokus Infrastruktur 2026 Tetap Dukung Astacita Prabowo
Santri dan Polemik Trans7
Menkeu Purbaya Siap Tindak Tegas Oknum Bea dan Cukai yang Hambat UMKM
LMI Raih Penghargaan Nasional dari Mandaya Awards
Potensi Besar TPA Supiturang di Proyek PSEL Pusat, Aglomerasi Malang Raya Solusi Pemenuhan Syarat