Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, MOROTAI – Setelah penantian panjang, pada Senin (20/10/2025) besok, sebanyak 660 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Morotai Formasi 2024 akan secara resmi menerima SK dan memulai langkah nyata mengabdi bagi kemajuan Pulau Morotai.
Sebagai gerbang pengabdian baru di Pemerintah Daerah Pulau Morotai. Senin besok, air mata harapan dan penantian panjang PPPK Formasi tahun 2024 terbayar tuntas dengan penerimaan SK yang rencananya diserahkan secara simbolis oleh Sekda M Umar Ali.
Hal tersebut diutarakan Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Morotai, Hi Alfatah Sibua, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Minggu (19/10/2025) sore.
Menurut Hi Alfatah Sibua, bahwa momen bersejarah ini menandai babak baru bagi ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai.
Bahwa dengan diterimanya Surat Keputusan (SK), setiap individu kini mengemban amanah sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki tanggungjawab masing-masing.
"Setelah menerima SK dan menandatangani surat perjanjian kerja dalam pekan ini, mereka akan langsung ditempatkan dan bertugas sesuai formasi yang dilamar, jadi bersiaplah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk pelayanan publik, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta sektor vital lainnya," terangnya.
Asisten I Sekertariat Daerah (Setda) Pemkab Pulau Morotai ini mengingatkan kepada seluruh PPPK, bahwa dalam menjalankan tugas ini bukan hanya sekedar rutinitas sebuah pekerjaan, melainkan sebuah panggilan untuk berkontribusi secara nyata dan penuh tanggung jawab bagi masyarakat Pulau Morotai.
"Bupati berharap kepada seluruh PPPK, setelah menerima SK dan menandatangani kontrak kerja, mereka dapat bekerja dengan penuh integritas, disiplin, dan profesionalisme. Karena setiap langkah yang diambil, setiap tugas yang di emban, akan memiliki dampak langsung pada kemajuan daerah," tegasnya.
Selain itu, orang nomor satu di BKD ini berharap, agar kehadiran 660 PPPK di lingkup Pemda Morotai tidak hanya sekedar mengisi kebutuhan formasi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa ide-ide segar dan semangat kerja profesional.
"Dalam mengawali dan menjalankan tugas nanti, mereka diharapkan mampu beradaptasi cepat, berkolaborasi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pemda Morotai saat ini," pungkasnya.
Diketahui, penantian SK ini sudah berlangsung kurang lebih satu tahun, sehingga datangnya kabar ini telah memberi harapan baru bagi 660 orang PPPK yang sempat putus harapan karena belum ada kejelasan soal nasib mereka.
"Alhamdulillah penantian panjang ini pun segera berakhir, setelah menerima kabar bahwa senin besok SK kami (PPPK) formasi 2024 diserahkan Pemda saat usai apel pagi di kantor Bupati Pulau Morotai. Alhamdulillah sangat terharu karena perjuangan kami tidak sia sia," ujar Ibu Oda salah satu PPPK yang lulus tes pada tahun 2024. (*)
| Pewarta | : Abdul Halil Husain |
| Editor | : Ronny Wicaksono |
Pesantren dalam Perdebatan
Wujudkan Legislator Tangguh, Anggota DPRD Jatim Cahyo Harjo Membangun Regulasi Responsif
Jadi Magnet Dunia, Penari Diaspora dari Amerika Bakal Tampil di Gandrung Sewu 2025
Angkat Tesis Kebijakan Pembangunan Pelabuhan Laut, Bambang Haryo Raih Magister Ilmu Politik
Blockchain dan Ilusi Keamanan Investasi Digital
Rayakan HUT ke-61 Partai, DPD Golkar Maluku Berbagi Seribu Paket Sembako
Kisah Nola Ekanita, Apoteker di Pelosok Sumbar; Bukan Sekadar Tugas, tapi Pengabdian
Luar Biasa, Desa Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Desa Wisata Terbaik PBB
Berawal dari Laporan Warga, Polrestabes Surabaya Amankan 34 Pria dalam Pesta Sesama Jenis
PAD Terancam Defisit, Fraksi Golkar DPRD Jatim Desak Bentuk Pansus untuk 'Bedah' BUMD