TIMESINDONESIA, SURABAYA – Banjir yang menggenangi rel kereta api di jalur Alastua–Semarang Tawang masih mengganggu perjalanan kereta api hingga Rabu (29/10/2025) pagi. Akibatnya, PT KAI Daop 8 Surabaya menerapkan perubahan pola operasi untuk beberapa kereta jarak jauh dari Surabaya dan Malang menuju Jakarta.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan, sejumlah perjalanan dialihkan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan penumpang.
“Perubahan rute dilakukan karena jalur Semarang belum dapat dilalui. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat kondisi ini,” ujar Luqman.
Beberapa kereta yang mengalami perubahan rute di antaranya:
KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir kini memutar melalui Madiun–Solo sebelum melanjutkan ke Jakarta.
KA Matarmaja relasi Malang – Pasar Senen dialihkan melalui Solo–Kutoarjo–Purwokerto–Cirebon.
KAI memberikan kompensasi sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum. Keterlambatan lebih dari 1 jam: penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapat pengembalian 100 persen (di luar bea pesan) atau tetap melanjutkan perjalanan dan memperoleh minuman ringan.
"Lebih dari 3 jam, mendapat minuman dan makanan ringan. Apabila lebih dari 5 jam, mendapat makanan berat," ucapnya.
KAI juga memfasilitasi pembatalan tiket bagi penumpang yang perjalanannya dialihkan. Pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui Contact Center 121, dengan batas waktu maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan. Pengembalian dana dilakukan langsung di stasiun atau melalui transfer dalam waktu 1x24 jam.
Hingga Rabu (29/10/2025) pukul 09.00 WIB, tercatat 476 penumpang di wilayah Daop 8 Surabaya telah membatalkan tiket akibat gangguan jalur tersebut.
KAI mengimbau pelanggan untuk selalu memperbarui informasi perjalanan melalui Contact Center 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email cs@kai.id, serta media sosial resmi @KAI121 di Instagram, X, dan Facebook.
“Kami terus memantau kondisi jalur dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Keselamatan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama,” tegas Luqman. (*)
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Jatim Miliki School Food Care, Inspirasi Nasional Pendidikan Pangan Berkelanjutan
Kemenkes Ungkap Sekitar 2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental dari Screening 20 Juta Orang
Pemkab Sidoarjo Buka Layanan Mobil Keliling Uji KIR Gratis
Satgas Cs-137 Berhasil Dekontaminasi 22 Pabrik dan Angkut 559 Ton Limbah Radioaktif di Cikande
Pesantren Entrepreneur dalam Kemerdekaan Ekonomi Umat
Kepala BNN Serukan Jakarta Jadi Benteng Moral Nasional lewat Jaga Jakarta tanpa Narkoba
Dari Kampus ke Pelosok Desa, Sifa Salma Bangun Jembatan Demokrasi Partisipatif
Pesantren, Oase Kesalehan di Era Polusi Informasi
Sosialisasikan B2SA, Kader Posyandu Jadi Garda Terdepan Percepatan Penurunan Stunting di Kota Malang
Pendidikan dan Kesehatan Jadi Fokus Utama Pemkab Majalengka di Tahun 2025