Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menyoroti penurunan Usia Harapan Hidup (UHH) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang mengalami penurunan cukup signifikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Berdasarkan data, rata-rata UHH Majalengka pada tahun 2024 tercatat mencapai 74,98 tahun, namun pada tahun 2025 turun menjadi 71 tahun. Ia pun menegaskan bahwa kondisi tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Penurunan indikator ini dinilai sebagai tantangan yang harus segera diatasi melalui langkah konkret di sektor kesehatan, gizi masyarakat, serta pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa.
"Sesuai target RPJMD, diharapkan Usia Harapan Hidup Kabupaten Majalengka pada tahun 2030 dapat mencapai 76 tahun. Karena itu, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat harus terus menjadi prioritas," ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa peningkatan UHH tidak hanya bergantung pada pelayanan medis semata, tetapi juga terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat, ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai, serta edukasi kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, Bupati Eman menyebutkan bahwa berbagai program lintas sektor tengah dijalankan untuk mendukung pencapaian target tersebut, di antaranya penguatan layanan di Puskesmas, peningkatan peran bidan desa dan Posyandu, serta kampanye pencegahan stunting dan gizi buruk.
Pemerintah Kabupaten Majalengka juga berkomitmen memperluas akses pelayanan kesehatan hingga ke wilayah terpencil dengan memanfaatkan teknologi digital dan sistem pelayanan kesehatan terintegrasi.
"Kami ingin setiap warga Majalengka, baik di kota maupun di pelosok desa, memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat, produktif, dan sejahtera," tambahnya.
Melalui upaya berkelanjutan ini, Pemkab Majalengka berharap tren penurunan Usia Harapan Hidup dapat segera teratasi, serta mampu menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya saing, sejalan dengan visi "Majalengka Langkung Sae" di bidang kesehatan dan kesejahteraan rakyat. (*)
| Pewarta | : Jaja Sumarja |
| Editor | : Deasy Mayasari |