TIMESINDONESIA, MALANG – Cuaca ekstrem, khususnya hujan intensitas tinggi, terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Malang, Minggu (2/11/2025) sore. Paling parah, kejadian angin puting beliung dilaporkan menerjang kawasan Desa Sumbersekar Kecamatan Dau.
Pihak BPPD Kabupaten Malang melaporkan kejadian angin kencang terjadi di wilayah Desa Sumbersekar Dau, sekira pukul 15.00 WIB.
Salah seorang mahasiswa yang tinggal di wilayah Desa Sumbersekar, Hafidz A, menyampaikan mengalami kejadian puting beliung ini di sekitar kontrakannya.
"Di sini ada puting beliung. Genteng rumah tetangga banyak yang jatuh. Asbes galvalum beterbangan. Listriknya padam," kata Haidar, Minggu (2/11/2025) sore.

Lokasi rumah dan wilayah terdampak puting beliung, menurutnya berada di permukiman Gang Manggis, RT/RW 03/01 Dusun Semanding, Desa Sumbersekar Kecamatan Dau.
"Daerah terdampak di RT sebelah dekat rumah kontrakan. Listrik kembali menyala baru sekitar jam 17.00 WIB tadi," terang Hafidz.
Kejadian cuaca ekstrem angin kencang di Desa Sumbersekar ini juga terekam dalam video akun YouTube @siMetrika22. Dalam video ini, tampak beberapa material beterbangan dan ranting pohon-pohon bergoyang kencang tersapu angin.
Pihak Pusdalops BPBD Kabupaten Malang menyebut, hujan disertai angin kencang diduga menjadi pemicu terjadinya terjadinya musibah angin puting beliung.
"Masih dalam proses assesmen dan identifikasj dampak dan kerugian oleh TRC PB BPBD dan Poslap Singosari. Sementara, dilaporkan nihil korban jiwa," demikian laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Malang.
Dikonfirmasi, Pihak PLN juga membenarkan jaringan listrik mengalami gangguan akibat puting beliung.
Manajer PLN UP3 Malang, Agung Wibowo menyampaikan, harus dilakukan penormalan jaringan listrik akibat angin puting beliung, terutama di seputaran wilayah Kecamatan Dau.
"Proses penormalan jaringan listrik terdampak angin puting beliung tersebut terus dilakukan. Seluruh petugas masih berada di lapangan untuk penormalan jaringan," ungkap Agung.
Menurutnya, ada banyak lokasi yang terdampak cuaca ekstrem selain wilayah Dau.
"Ada 3 titik penormalan jaringan. Yakni, di wilayah Tumpang, Kebonagung, dan kawasan Dinoyo juga ada yang terdampak. Mohon maaf kepada pelanggan yang masih terdampak pemadaman untuk bersabar," tambah Agung.
Hujan deras disertai angin kencang juga melanda wilayah Kecamatan Gondanglegi dan Kepanjen. Satu pohon tumbang di daerah jalur Lingkar barat Kepanjen harus dievakuasi petugas gabungan, karena menganggu akses lalu lintas. (*)
| Pewarta | : Khoirul Amin | 
| Editor | : Ronny Wicaksono | 
Sambut Kota Kreatif UNESCO, Ponorogo Intimate Siap Digelar di Jalan Urip Sumoharjo
Menimbang Berkah di Neraca Pertumbuhan
Timnas Indonesia Bidik Puncak Performa di Piala Dunia U-17 2025
PSG dan Timnas Inggris Dominasi FIFPRO World 11 Tahun Ini
FIFA Tolak Banding FAM dan Tujuh Pemain Naturalisasi Malaysia
Budi Candra Setya Sukses Jadi Jurnalispreneur Lewat Roti Mexican Bun Mr. Can
Amerika dan Tiongkok Adu Cepat Kuasai Tambang Helium-3 di Bulan
Dugaan Skandal Proyek Mangkrak Melilit, Kadisdik Ternate Terciduk Temui Kasat Reskrim di Malam Hari
Ommo.. Drakor Legendaris Princess Hours akan Dibikin Reboot
Pemkab Banjarnegara Gelar Resmi Pelepasan Sekda Indarto dan Istri