TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bencana hidrometeorologi berupa hujan yang disertai angin kencang yang melanda Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur, memporak-porandakan setidaknya 24 rumah warga.
Kapolsek Siliragung, AKP Yaman Adinata menerangkan, peristiwa kebencanaan itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Hujan deras yang disertai angin kencang itu, membuat sejumlah atap rumah warga di Dusun Krajan dan Dusun Silirkrombang terbang hingga ambruk.
“Sebagian besar atap rumah warga mengalami kerusakan, terutama bagian asbes yang pecah dan genteng yang melorot,” katanya Senin (3/10/2025).
Dari data kerusakan rumah yang tercatat, tidak ada korban jiwa akibat bencana cuaca ektrem itu. Sejak hari ini, AKP Yaman mengatakan, warga tengah bergotong royong membersihkan puinh atap dan memperbaikinya secara mandiri.
"Pemerintah Desa Seneporejo juga telah berkoordinasi dengan BPBD Banyuwangi untuk pengajuan bantuan perbaikan kepada warga," ujarnya.
Dari data yang dihimpun pihak kepolisian, terdapat 9 rumah warga rusak berat karena angin kencang di Dusun Krajan antara lain rumah milik Sutikono, M. Dowi, Ponidi, Wagiran, hingga Purnomo. Sedangkan di Dusun Silirkrombang ada 8 rumah rusak berat seperti milik Bukori, Suparmi, Sriman hingga Paijan.
Untuk sisanya, diketahui rumah hanya mengalami kerusakan ringan seperti genteng jatuh, sampai asbes pecah karena diterpa angin.
"Saat ini kondisi sudah aman dan kondusif. Kami bersama perangkat desa terus memantau situasi dan membantu warga yang terdampak,” tutur AKP Yaman.
"Kami mengimbau agar masyarakat mempersiapkan diri dan selalu memantau perkembanhan cuaca melalui BMKG, karena telah masuk musim peralihan," imbuhnya.
Diwaktu yang sama, BPBD Banyuwangi juga mencatat 2 rumah di Kecamatan Pesanggaran dan 1 rumah di Kecamatan Glenmore yang rusak akibat hujan yang disertai angin kencang. Jadi total 27 rumah mengalami kerusakan. (*)
| Pewarta | : Anggara Cahya |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Ommo.. Drakor Legendaris Princess Hours akan Dibikin Reboot
Pemkab Banjarnegara Gelar Resmi Pelepasan Sekda Indarto dan Istri
Bupati Trenggalek Perintakan Warga Rawan Bencana Segera Mengungsi
Hak Jawab Kementan: Ke TEMPO Bukan Pembredelan, tapi Upaya Uji Kebenaran
KGB Open II 2025 Dibuka, 600 Peserta dari Berbagai Daerah Siap Berlaga di Kota Banjar
Tanam Mangrove Bersama Kaka Slank, Gubernur Khofifah Ajak Lintas Elemen Wujudkan NZE 2060
Strategi Menkeu: Dana Rp200 T di Himbara Bikin Likuiditas Melejit
Prabowo Ngebut Bangun Kereta di Luar Jawa, AHY Beberkan Alasannya
Festival Kopi Jalanan Sukses Sulap Kota Lama Surabaya Jadi Hub Kolaborasi Pemuda
Proyek Banyak Minus, Pemkot Probolinggo Ancam Blacklist Kontraktor Bermasalah