TIMESINDONESIA, BANJAR – Keluhan salah satu Ketua RT di lingkungan Warga Mulya Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja ditanggapi Wali Kota Banjar, Ir H Sudarsono.
"Keuangan daerah kan sedang tidak memungkinkan untuk mengalokasikan anggaran kenaikan insentif jadi untuk saat ini kita belum bisa memenuhinya," ungkap Sudarsono.
Dengan dipangkasnya dana Transfer ke Daerah dari Pusat, Sudarsono khawatir berdampak pada lonjakan efisiensi yang akan mempengaruhi pembangunan di Kota Banjar.
"Insya Allah kalau keuangan pemerintah sudah normal, akan menjadi kebijakan prioritas yang akan diperhatikan," ujarnya.
Wali Kota meminta para ketua RT dan RW untuk bersabar dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Saya belum bisa memastikan waktunya kapan tapi kita tunggu sampai APBD memungkinkan untuk mengalokasikan anggaran kenaikan insentif," sambungnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Didin, Ketua RT 17 RW 08 di Lingkungan Wargamulya menagih janji wali kota semasa kampanye untuk menaikan insentif RT dan RW.
"Kami sangat berharap janji tersebut dipenuhi dengan menaikan insentif kami," katanya. (*)
| Pewarta | : Sussie | 
| Editor | : Ronny Wicaksono | 
Bupati Sidoarjo Pastikan Frontage Road Waru–Buduran Nyambung Tahun Depan
Indonesia Tegaskan Komitmen Pendidikan Bermutu untuk Semua di Sidang Umum UNESCO ke-43 Samarkand
PB XIII Wafat, Keraton Surakarta Diminta Jaga Keharmonisan dan Marwah Adat Mataram
Posnu Tolak Keras Wacana Pemkot Banjar Hibahkan Mobil Dinas ke Kejaksaan Negeri, Ini Alasannya
China Terapkan Wajib Sertifikasi bagi Influencer, Bagaimana Indonesia?
Kecelakaan Maut di Bantur Malang, Pemotor Asal Tajinan Tewas
Perkuat Tata Kelola MBG, Â Pemerintah Bentuk Tim Koordinasi Khusus
Dukung Kelancaran Arus Nataru, PLN Siapkan SPKLU Bergerak
Bersama Mufti Moscow, Dr. Isroqunnajah Bahas Penerapan Hukum Keluarga Islam di Rusia
Pemerintah Pastikan Diskon Tarif Tol Kembali Diberlakukan di Periode Nataru