TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid menghadiri puncak Megalit Fest 2025 sekaligus meresmikan Museum Terbuka Megalitikum Bondowoso (MTMB) di Pekauman Kecamatan Grujugan, Jumat (7/11/2025) malam.
Penamaan Museum Terbuka tersebut sudah berdasarkan masukan para ahli, karena situs megalitik tersebar di 22 kecamatan dengan total 1.423 situs prasejarah.
Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya melestarikan serta mengembangkan kekayaan warisan budaya megalitik yang tersebar di Bumi Ki Ronggo.
Bupati Hamid menegaskan bahwa kegiatan Megalit Fest mengusung semangat Edu Fun Tourism, konsep wisata edukatif yang menggabungkan pembelajaran dan kesenangan.
Melalui pendekatan ini, generasi muda dari tingkat SD hingga SMA diajak mengenal serta mencintai warisan budaya lokal dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
“Inilah bentuk nyata bagaimana kebudayaan diwariskan dengan cara bermakna,” ujar Bupati Hamid.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bondowoso, ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif, mulai dari jajaran pemerintah daerah, pegiat budaya, pelaku seni, juru pelihara situs, hingga masyarakat yang terus menjaga peninggalan bersejarah tersebut.
Bupati Hamid menegaskan bahwa penetapan Museum Terbuka Megalitik bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru.
Tantangan selanjutnya kata dia, adalah bagaimana menjadikan museum ini hidup, interaktif, dan relevan bagi masyarakat luas.
“Mari kita jadikan Museum Terbuka Megalitik Bondowoso sebagai simbol kebanggaan daerah, pusat edukasi bagi generasi muda, dan sumber inspirasi pelestarian warisan budaya Indonesia bahkan dunia,” pungkasnya.(*)
| Pewarta | : Moh Bahri |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
PAC Gerindra se-Surabaya Retret, Rapatkan Barisan Sukseskan Program Presiden Prabowo
Bupati Jember Tegaskan RT/RW adalah Mitra Strategis dan Ujung Tombak Pemerintahan
Gubernur Khofifah Dikukuhkan Sebagai Dewan Pembina Kehormatan Paguyuban Mas TRIP Jatim
Festival Seven Lakes Probolinggo 2025 Dongkrak Perekonomian Warga Tiris-Krucil
Beban Sejarah Kepahlawanan Soeharto
Gairahkan Sepak Bola Usia Dini di Cianjur, Trofeo U-12 Jatisari Jaring Talenta Lokal
Kemajuan Program Bergantung di Akar Rumput, Bupati Jember: Sinergi Desa-Kabupaten Mutlak
Perkuat Sinergi di Sektor Keuangan Syariah, Bank Jatim Dukung Penyelenggaraan IIFS 2025
Bergelar 'Daeng Sangara', Danlanal Banyuwangi Diangkat Warga Kehormatan Suku Bugis Mandar
Sidoarjo Culture in Harmony: Merajut Tradisi Menggerakkan Ekonomi