TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ratusan Kader Gerindra Surabaya dari seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) mengikuti retret selama dua hari, mulai 8 November hingga 9 November 2025 di Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Retret ini bertujuan untuk merapatkan barisan dalam menyukseskan program Presiden Prabowo dan meningkatkan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Retret tersebut juga dilakukan sebagai upaya penguatan soliditas dan solidaritas untuk mengawal kebijakan anggota legislatif dari partai berlogo kepala burung Garuda ini, serta menguatkan perolehan kursi pada Pemilu 2029 mendatang.
Retret yang digelar oleh DPC Gerindra Surabaya di Ubaya Training Centre (UTC) Trawas Mojokerto diikuti dengan penuh antusias oleh kader partai.
Mereka mendengarkan secara menyeluruh materi dari Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso, beserta jajaran anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Partai Gerindra, yakni Yona Bagus Widyatmoko, Ajeng Wirawati, Alif Iman Waluyo, Bagas Iman Waluyo dan Bahtiyar Rifai.
Cahyo mengatakan, bahwa cita-cita luhur untuk membangun dan mewujudkan tatanan masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan yang berlandaskan Pancasila, sebagaimana termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945, merupakan cita-cita bersama seluruh rakyat Indonesia.

"Cita-cita kemerdekaan tersebut hanya dapat dicapai dengan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, membangun segala kehidupan secara seimbang baik lahir maupun batin dengan landasan Pancasila," pesannya.
Cahyo melanjutkan, bahwa para pendiri Partai Gerindra menyadari bahwa sebagai kader harus mewujudkan kemandirian bangsa dengan membangun sistem ekonomi kerakyatan. "Yaitu suatu sistem ekonomi dimana sumber- sumber ekonomi dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Dengan penuh semangat, Cahyo berkata dalam pidatonya, bahwa sejak kemerdekaan, Bangsa Indonesia masih bergulat memerangi kemiskinan dan kemelaratan, serta berjuang untuk tegaknya keadilan.
Untuk itu, Partai Gerakan Indonesia Raya hadir di tengah masyarakat karena terpanggil untuk memberikan amal baktinya kepada negara dan rakyat Indonesia. "Partai Gerakan Indonesia Raya adalah partai rakyat yang berjuang untuk tegaknya Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.
"Karena itu mari kita sesuai prinsip filosofi dari Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Bapak Jenderal (Purn) Prabowo Subianto yaitu kita bukanlah politisi, tapi seorang patriot pejuang politik yang harus mampu memberi warna dan harapan baru untuk mewujudkan kebaikan bagi masyarakat di lingkungan kita," sambungnya.
Cahyo Harjo Prakoso menyebutkan, bahwa salah satu tujuan retret ini adalah membangun suasana demokrasi yang baik dan juga menyukseskan Pemilu 2029 dengan meningkatkan perolehan suara dari partai Gerindra. Ia mengajak seluruh kader partai memaksimalkan perolehan suara.
"Pemilu ke depan maupun jumlah kursi yang diperebutkan semaksimal mungkin, dalam artian, adalah jumlahnya betul-betul mampu menjaring suara dari semua kelompok masyarakat Surabaya. Mampu memperkuat kualitas demokrasi maupun keberadaan anggota legislatif di Kota Surabaya," ucap anggota Komisi E DPRD Jatim tersebut.
Dengan kebersamaan semua pihak mulai kader partai, akademisi, dan seluruh masyarakat, Cahyo Harjo berharap pemekaran Dapil di Pileg Surabaya 2029 akan semakin bagus jika perolehan kursi juga meningkat, karena bakal makin banyak pejuang aspirasi dari badan legislatif.
"Maka, makin banyak opsi-opsi harapan dari masyarakat, dan kami berharap seluruh pengurus PAC kombinasi lama dan baru ini akan menghasilkan suatu kekuatan politik yang tidak hanya berhasil menjaga pesta demokrasi tapi juga menjaga kebaikan dan harapan warga Surabaya," tegasnya. (*)
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Ronny Wicaksono |
Tips Memasak Ikan Bebas Amis, Dijamin Enak dan Lezat
Mengenal Sosiopat, Gangguan Kepribadian yang Dilanda Kim Yoo Jung
Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-953, Kini Hanya 47 Langkah Menuju 1.000 Gol
Hamas Sisakan Empat Sandera untuk Menuju Gencatan Senjata Tahap Berikutnya
Terpikat ICCF 2025 Kabupaten Malang, Wamenbud Giring: Sinergi Kreativitas Wisata Budaya
Perkuat Jaringan Perlindungan, LKP3A Fatayat NU Jombang Kukuhkan 38 Kader Pendamping
Usai OTT Sugiri Sancoko, Wabup Lisdyarita Resmi Ditetapkan Jadi Plt Bupati Ponorogo
Seleksi 6 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Ini Posisi yang Dibutuhkan di Pemkot Surabaya
Dana Sitaan dan Ekonomi Bawah Tanah Prabowo
Mensesneg: Besok Presiden Umumkan 10 Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto