Kepala Puskesmas Banjar II Dimutasi, Ini Pesan Wali Kota Banjar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Kepala Puskesmas Banjar II, dr Devi Utari hari ini resmi dimutasi ke Puskesmas Purwaharja II dan dilantik langsung oleh Wali Kota Banjar, Ir H Sudarsono di Aula Bagja Waluya Dinas Kesehatan Kota Banjar, Selasa (11/11/2025).

Penggantinya yang turut dilantik hari ini yaitu mantan Kapus Purwaharja II, H Enjang Suryana, AMKG , ST yang kini resmi menempati posisi kepala puskesmas Banjar II.

Wali Kota berpesan agar kepala puskesmas dapat memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas dalam penyelenggaraan pemerintah di Kota Banjar.

"Layanilah masyarakat dengan ramah dan empati,  jabatlah apa yang kini diemban dengan amanah dan penuh dedikasi yang tinggi, penuh keikhlasan," tuturnya seusai melantik dan mengambil sumpah janji dua kepala puskesmas tersebut.

Wali Kota juga berharap kepala puskesmas dapat mengelola puskesmas dengan baik, transparan, akuntabel dan efektif.

"Bangunlah komunikasi dan kerjasama yang baik dengan tenaga kesehatan dan masyarakat serta tingkatkan mutu layanan secara berkelanjutan," imbaunya.

Selain itu, Wali Kota menekankan agar kepala puskesmas senantiasa menunjukan dedikasi, loyalitas dan kinerja yang tinggi mengingat seluruh kinerja pejabat akan dilakukan evauasi secara berkala sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam sistem merit.

"Sistem ini menitikberatkan pada kualifikasi kompotensi kinerja sebagai pertimbangan utama dalam pengembangan dan penataan karier," tutupnya.

Seperti diketahui bersama, mutasi kepala Puskesmas Banjar II dilakukan setelah sebelumnya kasusnya viral gegara SOP yang dikedepankan kepala puskesmas saat pihak Desa Neglasari meminta bantuan puskesmas untuk mengirimkan ambulans atas adanya warga yang alami pingsan dan kejang-kejang.

Usai kedua belah pihak islah, warga melalui Karang Taruna Gita  Muda Desa Neglasari, mendesak Wali Kota untuk memutasi kepala puskesmas Banjar II tersebut.

Ikbal, Kepala Dusun Cilengkong Desa Neglasari mengaku lega dengan kepindahan kepala Puskesmas Banjar II tersebut karena tuntutan warga akhirnya dipenuhi oleh Pemerintah Kota.

"Semoga ke depannya, pelayanan Puskesmas Banjar II kepada masyarakat lebih baik lagi dan apa yang sudah terjadi tak lagi terulang di kemudian hari," katanya. (*)