TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA) 3.0 yang baru saja ditandatangani akan memberikan stimulus positif bagi pertumbuhan ekonomi kawasan. Protokol penguatan ini menjadi landasan baru dalam memperdalam hubungan dagang antara kedua pihak.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun menegaskan pentingnya kesepakatan ini. "Protokol Peningkatan Kawasan Perdagangan Bebas 3.0 China-ASEAN yang ditandatangani awal pekan ini merupakan hasil utama dari upaya penguatan hubungan perdagangan kedua belah pihak, dan akan menyuntikkan lebih banyak kepercayaan dan momentum bagi pertumbuhan regional dan ekonomi global," jelas Guo dalam konferensi pers di Beijing, Rabu (29/10/2025) waktu setempat.
CAFTA 3.0 ditandatangani sebelum KTT ASEAN-China ke-28 di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan fokus pada penguatan ketahanan ekonomi regional dan komitmen terhadap inklusivitas serta keberlanjutan. "China dan ASEAN telah menjadi mitra dagang utama satu sama lain selama lima tahun berturut-turut," tambah Guo, menekankan hubungan ekonomi yang semakin erat.
Versi terbaru ini membuka kerja sama di bidang-bidang baru dan secara komprehensif meningkatkan level keterbukaan. Pembaruan mencakup sembilan bidang utama, termasuk area tradisional seperti prosedur bea cukai dan fasilitas perdagangan, serta bidang potensial seperti ekonomi digital, ekonomi hijau, dan interkonektivitas rantai pasokan.
Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menyambut positif penandatanganan ini. "Menlu RI pun menekankan bahwa seiring kuatnya kemitraan ASEAN dan China, kedua pihak perlu memastikan bahwa perdagangan dan investasi tetap berkelanjutan dan adil bagi semua pihak yang terlibat," ujarnya. Sugiono juga menegaskan komitmen Indonesia untuk membangun kemitraan ASEAN-China yang lebih erat dan berkelanjutan.
CAFTA 3.0 diharapkan dapat menjadi katalisator pemulihan ekonomi pasca pandemi sekaligus wujud nyata komitmen bersama menciptakan kawasan Asia-Pasifik yang lebih terintegrasi, inklusif, dan berorientasi masa depan. (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Faizal R Arief |
Menemukan Dunia Baru dalam Cermin Pancasila
Jadi Sekolah Ketahanan Pangan, Gubernur Jatim Sebut SMA Negeri 1 Bondowoso Bisa Jadi Pemasok MBG
Indonesia Raih Sertifikat GIAHS Pertama dari FAO untuk Agroforestri Salak Bali
Kifayatul Atqiya Bersama Alumni Pesantren, Wabup Malang: Kekuatan Bangsa pada Moral
Eddy Soeparno Wakili Indonesia di Forum Parlemen ASEAN, Angkat Isu Ketahanan Energi
Ironi Sarjana Mengantri Nasib
Ahmad Nawardi Raih Anugerah Sapta Aghita 2025, Senator Sahabat Komunitas
Siaga Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Curah Hujan Ekstrem hingga Februari 2026
Kagumi Potensi Banyuwangi, Menko AHY Pastikan Bandara Blimbingsari Harus Terus Beroperasi
Ketua MPR RI dan Menteri Pertanian Dorong Generasi Muda Bangkitkan Semangat Beternak