TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI) tinggal hitungan hari. Seperti biasa, masyarakat dari berbagai generasi—mulai dari milenial hingga gen Z—akan memeriahkan momen bersejarah ini dengan beragam cara. Ada yang ikut lomba 17 Agustus, ada yang mengabadikan momen di media sosial, hingga membuat unggahan ucapan Dirgahayu Indonesia.
Namun, di tengah semangat kemerdekaan, masih banyak yang keliru menulis ucapan resmi Hari Kemerdekaan sesuai kaidah bahasa Indonesia yang benar. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan, penulisan ini penting agar pesan yang disampaikan tetap tepat dan sesuai kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Banyak yang menulis "HUT RI Ke-80", padahal ini tidak sesuai kaidah. Penulisan yang benar adalah "HUT ke-80 RI".
Huruf "k" pada kata "ke-" menggunakan huruf kecil dan diikuti tanda hubung sebelum angka. Angka ini merujuk pada frasa sebelumnya, sehingga posisinya mengikuti kata "HUT".
Bentuk Dirgahayu ke-80 RI ini juga keliru. Yang tepat adalah "Dirgahayu Republik Indonesia".
Kata dirgahayu berarti panjang umur, dan sebagai adjektiva, ia harus diikuti nomina seperti "Republik Indonesia", bukan angka.
Ungkapan Dirgahayu Kemerdekaan Kita ke-80 ini salah kaprah. Penulisan yang benar adalah "Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia".
Pada penulisan resmi, hindari penggunaan kata ganti orang seperti "kita". Sebagai gantinya, gunakan nama resmi negara: "Republik Indonesia" atau "Indonesia".
Dengan memahami aturan ini, masyarakat bisa menunjukkan kecintaan pada tanah air bukan hanya lewat semangat merayakan, tetapi juga dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Ingat, kemerdekaan kita tidak hanya dirayakan dengan bendera dan lomba, tapi juga lewat tutur kata yang tepat.(*)
Pewarta | : Ferry Agusta Satrio |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Mahfud MD Ajak Mahasiswa Baru UB Jadi Motor Penggerak Indonesia Emas 2045
Pernikahan Dini di Kabupaten Bondowoso Alami Menurun
Pengampunan Hukum yang Bertakhta
Menikmati ARTSUBS, Pintu Seni Pertunjukan Kontemporer di Kota Surabaya
Pengadilan Militer Vonis Mati Kopda Bazarsah dalam Kasus Penembakan Tiga Polisi di Lampung
Malam Magis Bersama Balawan: Jazz dan Kuliner Eksklusif di Sthala Ubud
Belanja Insinerator Belasan Miliar, Fraksi Perindo Warning Pemkot Madiun
Pemkab Probolinggo dan Tabalong Jalin Kerjasama, Bawang Merah Jadi Awal ''Bawang Nusantara"
Lewati Jalan Terjal, Nandang Indradani Kini Resmi Nahkodai Tirta Ayu Kabupaten Tegal
Trek Anyar Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2025 Bakal Bikin Rider Menembus Batas