TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri RI) Tito Karnavian meminta agar para kepala daerah dan pejabat di lingkungan Kemendagri RI untuk tidak menunjukkan gaya hidup mewah atau pamer kekayaan (flexing) di tengah kondisi sulit masyarakat.
"Jangan flexing, menampilkan kemewahan, It's not the time, lewat waktunya. Enggak ada guna juga menunjukkan itu. Ibu-ibu bapak-bapak sudah jadi pejabat, orang sudah pasti hormat. Tidak perlu lagi ditambah dihormati dengan kemewahan," kata Tito di Jakarta, Selasa (23/9/2025) seperti dikutip ANTARA.
Tito menekankan, perilaku kepala daerah yang tidak sensitif terhadap penderitaan rakyat hanya akan memicu kecemburuan sosial dan keresahan.
Untuk itu, kepala daerah diingatkan untuk menjaga sikap, komunikasi, dan gaya hidup agar tidak menimbulkan kemarahan publik.
Tito juga meminta kepala daerah tanggap terhadap dinamika sosial, keamanan dan ketertiban umum. Menurutnya, gejolak di masyarakat sering dipicu arogansi dan penyalahgunaan wewenang kepala daerah.
Dalam arahannya, ia juga menekankan kepada kepala daerah dan pejabat di lingkungan Kemendagri untuk tidak membuat kegiatan mewah yang terkesan pemborosan.
"Laksanakan sederhana lebih banyak kegiatan-kegiatan yang menyentuh pada masyarakat kecil. Santunan yatim piatu, membantu bedah rumah masyarakat yang tidak mampu, kemudian memberikan bantuan kepada pangan sembako, misalnya gerakan pasar murah, menyentuh rakyat-rakyat kecil," ujarnya.
Selain larangan pamer kekayaan, Mendagri juga memberikan 11 arahan yang harus diperhatikan kepala daerah, di antaranya:
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |
TACB Bondowoso dan Ahli Geologi Teliti Struktur Bata Kuno di Prajekan
Kebiasaan Generasi Emas Indonesia
Kafilah DIY Siap Berlaga di MQKN 2025, Paku Alam X Beri Restu dan Pesan Khusus
Hari Tani Nasional: Petani Pahlawan Pangan Indonesia
KPAI Minta Pemerintah Dengarkan Pendapat Anak Penerima Makan Bergizi Gratis
SPPG di Slipi Punya Cara Tersendiri agar Anak Tak Bosan dengan Makan Bergizi Gratis
Mensos Sebut 330 Ribu Penerima Bansos Jadi Keluarga Mandiri Tiap Tahun
Pemkot Yogyakarta Bagikan 52 Alat Bantu untuk Disabilitas
Livoli Divisi Utama 2025 Samator Taklukkan Ganevo
Cerdas Cermat Guru SMP se-Kabupaten Malang, Mencari Guru Inspiratif