TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan 24 gunung api di Indonesia saat ini berstatus di atas normal, bahkan satu di antaranya level awas, sehingga menjadi perhatian khusus untuk kewaspadaan.
Dalam konferensi pers 'Update Status Gunung Api Indonesia' pada Selasa (23/9/2025), Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menyebutkan gunung yang berstatus awas yakni Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebanyak tiga gunung api lainnya berada pada level siaga, yakni Gunung Lokon di Sulawesi Utara, Gunung Ile Lewotolok di NTT, dan Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah.
Sebanyak 20 gunung api yang berstatus waspada serta 45 gunung api berada dalam kondisi normal.
Dia mengatakan Indonesia memiliki 127 gunung api aktif dengan 69 di antaranya dipantau secara real time oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Catatan sejarah menunjukkan erupsi gunung api telah menimbulkan korban jiwa cukup besar. Sebelum 1980, tercatat 200 ribu jiwa meninggal akibat erupsi gunung api.
Setelah 1980, tercatat 450 jiwa meninggal dunia dan 750 ribu orang harus diungsikan akibat erupsi gunung api.
“Data ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana gunung api,” ujar Wafid. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |
TACB Bondowoso dan Ahli Geologi Teliti Struktur Bata Kuno di Prajekan
Kebiasaan Generasi Emas Indonesia
Kafilah DIY Siap Berlaga di MQKN 2025, Paku Alam X Beri Restu dan Pesan Khusus
Hari Tani Nasional: Petani Pahlawan Pangan Indonesia
KPAI Minta Pemerintah Dengarkan Pendapat Anak Penerima Makan Bergizi Gratis
SPPG di Slipi Punya Cara Tersendiri agar Anak Tak Bosan dengan Makan Bergizi Gratis
Mensos Sebut 330 Ribu Penerima Bansos Jadi Keluarga Mandiri Tiap Tahun
Pemkot Yogyakarta Bagikan 52 Alat Bantu untuk Disabilitas
Livoli Divisi Utama 2025 Samator Taklukkan Ganevo
Cerdas Cermat Guru SMP se-Kabupaten Malang, Mencari Guru Inspiratif