TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub RI) memastikan dukungan penuh pada distribusi pangan di kawasan timur Indonesia. Hal itu demi rantai pasok pangan berjalan lancar, efisien dan berkontribusi menjaga ketahanan pangan nasional.
Menteri Perhubungan RI (Menhub RI) Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa dukungan melalui pembangunan bandara dan pelabuhan baru itu segera dilakukan untuk menunjang distribusi pangan dari kawasan timur Indonesia.
"Kami akan melakukan pembangunan pelabuhan dan bandara di kawasan Papua untuk menunjang distribusi pangan di kawasan timur Indonesia," kata Menhub dalam keterangan tertulis yang dikutip ANTARA di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Dudy mengatakan Kemenhub akan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, melalui kepastian distribusi logistik.
Hal itu merupakan langkah konkret untuk memastikan tersedianya prasarana transportasi pendukung distribusi hasil pangan dari timur Indonesia ke berbagai daerah agar berjalan lancar.
Salah satu program yang akan didukung adalah food estate yang rencananya akan berlokasi di kawasan Wanam, Merauke, Papua Selatan.
"Nantinya akan dikembangkan dua simpul transportasi logistik strategis, yakni Pelabuhan Wanam dan Bandar Udara Wanam. Keduanya diharapkan menjadi pusat akses distribusi pangan dari kawasan 'food estate' Papua Selatan," katanya, menjelaskan.
Bandara itu nantinya akan menjadi simpul transportasi yang terintegrasi dengan pelabuhan dan jalur darat. Semua diarahkan untuk mendukung rantai dingin (cold chain) dan menjaga kualitas hasil pangan.
Rencana pengembangan pelabuhan dan bandara itu sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi dan Air Nasional, katanya, menjelaskan.
"Inpres ini mengamanatkan penguatan infrastruktur transportasi sebagai bagian tidak terpisahkan dari ketahanan pangan nasional," kata Menhub.
Keberhasilan program itu membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. "Dengan konektivitas yang kuat, harapannya hasil pangan dari Merauke dapat terdistribusi sampai ke masyarakat di seluruh wilayah Indonesia," katanya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Perempuan Didorong Terlibat Membangun Tata Kelola AI yang Inklusif dan Etis
Duka di Balik Reruntuhan: Mutamaddin Setia Menunggu Adiknya di Posko Ponpes Al Khoziny
“Fashion Batik on the Train and Station” Semarakkan Hari Batik Nasional
PLN UP3 Malang Dorong Ekonomi Lewat Program Kolaborasi dan Ekspansi Listrik
208 Personel Polresta Sidoarjo Amankan Proses Evakuasi di Ponpes Al Khoziny
Dosen UNUSIDA Inisiasi Pemanfaatan ELSA Interaktif dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Ponpes Baitul Qur’an Krembung
Progres Pembangunan Sekolah Rakyat di Majalengka Molor, Bupati Eman Suherman Geram
Dampak Perang dan Perubahan Iklim Disorot Menteri Agama
BAZNAS Kota Malang Luncurkan Program Z-Auto, Bengkel Zakat untuk Kemandirian Ekonomi
Mentan RI Dorong PTPN Jadi Penggerak Pertanian dan Kedaulatan Pangan Nasional