TIMESINDONESIA, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman (Pemkab Sleman) mengusulkan kenaikan dana bantuan keuangan untuk partai politik (parpol) dari semula Rp4.900 menjadi Rp12.000 per suara sah. Jika disetujui oleh Gubernur DIY, nominal ini akan menjadi yang tertinggi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ketahanan Nasional pada Badan Kesbangpol Sleman, Achmad Raharjo, menjelaskan bahwa usulan kenaikan dana bantuan tersebut telah diajukan ke Gubernur DIY.
“Usulan awal naik menjadi Rp8.000, tapi kemudian disepakati dinaikkan ke Rp12.000 per suara sah. Ini merupakan aspirasi dari DPRD Sleman,” ujar Raharjo, Senin (28/7/2025).
Raharjo menambahkan, kenaikan ini telah mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah. Jika Gubernur DIY menyetujui usulan tersebut, maka Bupati Sleman akan menerbitkan surat keputusan (SK) untuk menetapkan kenaikan dan mengatur proses pencairannya.
“Kalau persetujuan keluar pada Juli ini, maka bisa langsung masuk dalam APBD Perubahan dan dana bisa ditransfer ke partai politik pemilik kursi tahun ini juga,” jelasnya.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa kebijakan ini bisa memicu daerah lain di DIY untuk mengajukan permintaan serupa. Namun, kemampuan keuangan masing-masing daerah tentu tidak sama.
“Tidak ada standar baku soal nilai bantuan per suara sah. Semua kembali pada kemampuan anggaran daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sleman, Gustan Ganda, menyampaikan pihaknya masih menunggu hasil evaluasi dari Gubernur DIY terkait rekomendasi yang diajukan.
“Penggunaan dana bantuan parpol ini juga telah diatur dalam pedoman dari Kesbangpol. Sebagian besar penggunaannya difokuskan untuk pendidikan politik,” kata Ganda.
Jika disetujui, Sleman akan menjadi kabupaten dengan nilai bantuan politik tertinggi di DIY, sebuah langkah yang diyakini akan berdampak pada dinamika keuangan partai sekaligus pendidikan politik di daerah. (*)
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Faizal R Arief |
Sinergi PMI dan Paiton Energy Bangun Probolinggo Tangguh Bencana
Komitmen Dukung Penerimaan Negara, Pemkab Lamongan Musnahkan Rokok Ilegal
BMKG Minta Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Bali
Wali Kota Kediri Ajak Warung Tolak Rokok Ilegal
Pemkot Surabaya Evaluasi Penataan Parkir Jalan Tunjungan: Arus Lalu Lintas Lebih Lancar
Estafet Transformasi Pengelolaan Haji
Perda Layak Anak, STKIP PGRI Pacitan Ingatkan Ancaman Laten di Balik Gadget dan Media Sosial
Angkringan di Jantung Hong Kong, Sensasi Rasa dan Asa Indonesia Menggema di Pameran Book Fair
Ellips Luncurkan Kampanye Rambut Siap Diuji, Perkuat Hair Defense Generasi Muda
Krisis BBM, ASN hingga Karyawan di Bondowoso Pilih Bersepeda