TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Kesuksesan digital tak datang dalam semalam. Hal itu dibuktikan oleh Toni Dzulham, pemuda asal Pangandaran yang kini dikenal sebagai konten kreator affiliator.
Sebelum terjun ke dunia konten affiliator, Toni telah lebih dulu menekuni dunia kreatif digital. Ia adalah seorang creator pembuat font yang dijual di internet. Dari karya tipografinya yang dibuat, Toni mulai memahami bagaimana ekosistem digital dapat menjadi ladang penghasilan sekaligus ruang berkarya.
Saat pandemi Covid-19 melanda, Toni mulai mencari peluang baru. Ia pun beralih ke dunia konten affiliator. Berbekal kreativitas dan pemahaman digital yang ia punya, Toni berhasil memikat audiens lewat review produk yang komunikatif dan sederhana. Tak heran, berbagai brand kemudian mengirimkan sampel produk gratis untuk ia review.
Pendapatannya pun melonjak signifikan. Bahkan, dalam sebulan Toni pernah mencatat pemasukan hingga puluhan juta rupiah. Meski begitu, Toni tak hanya berfokus pada dirinya sendiri. Ia aktif mengajak orang lain untuk ikut terjun menjadi affiliator dan membimbing mereka memanfaatkan media sosial sebagai sumber penghasilan.
"Saya ingin anak-anak muda tahu, media sosial bisa lebih dari sekadar hiburan, tapi juga sumber penghasilan," ungkapnya, Minggu (21/9/2025).
Salah satu anak binaannya, Gita, mengaku sudah merasakan hasilnya.
"Meskipun belum sebulan, saya sudah mulai mendapatkan pundi-pundi uang dari konten affiliator. Toni banyak membimbing, jadi lebih mudah untuk memulai," ujarnya.
Perjalanan Toni Dzulham, dari pembuat font hingga sukses menjadi konten kreator affiliator, menjadi bukti nyata bahwa potensi digital bisa digarap siapa saja.
Ia menunjukkan bahwa dengan konsistensi, kreativitas, dan semangat berbagi, peluang besar di era digital bisa diraih tanpa batas. (*)
Pewarta | : Acep Rifki Padilah |
Editor | : Deasy Mayasari |
Partai Gerindra DIY Sukses Kawal Danais 2026 Tetap Rp1 Triliun, Warga Yogyakarta Sambut Lega
Wali Kota Hasto Wardoyo Ajak Warga Yogyakarta Bergerak Bersama Cegah Stunting
Cerita Kecintaan Bima Bayu Aji, Pemuda asal Magetan, pada Budaya Jawa
Jember Road Race Championship 2025 Jadi Ajang Gairahkan Sport Tourism
Pemkab Probolinggo Pulangkan Janazah Pekerja Migran dari Negeri Seberang
Pasar Minggu Legi Latar Cendhani, Wisata Unik Bernuansa Tradisional di Sendang Duwur Lamongan
Indonesian Custom Show 2025 di Jogja: Talk With Hand, Saat Karya Bicara Lebih Lantang dari Kata
Tiket Penerbangan Fly Jaya Jember - Jakarta PP Sudah Tersedia
Zulfa Laila Febriani Hadirkan Gagasan Sabda Lembur untuk Kemajuan Daerah
Polisi di Riau Diciduk karena Edarkan 1 Kg Sabu