TIMESINDONESIA, BANDUNG BARAT – Zulfa Laila Febriani (24), mahasiswi profesi bidan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), hadir dengan gagasan advokasi bernama Sabda Lembur.
Perempuan cantik asal Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, ini percaya bahwa kemajuan daerah tidak hanya lahir dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kesehatan, budaya, digitalisasi, UMKM, dan wisata lokal.
“Bagi saya digitalisasi adalah kunci kemajuan daerah. Melalui teknologi, potensi budaya, UMKM, hingga wisata bisa dikenal luas, bahkan ke tingkat internasional,” ujar Zulfa, Minggu (21/9/2025).
Ia menambahkan bahwa desa yang melek digital akan lebih berdaya sekaligus menjaga jati diri lokalnya.
Perjalanan dan Awal Ketertarikan
Zulfa mengaku, ketertarikannya pada dunia pageant Moka KBB bermula dari rasa ingin tahu sekaligus keberanian untuk mencoba hal-hal baru. Sejak kecil, ia kerap diberi kesempatan memimpin dan tampil di depan umum. Dari pengalaman itu, ia belajar arti tanggung jawab dan menumbuhkan rasa percaya diri.
“Sejak dulu saya senang tampil, entah lewat menyanyi, berpidato, atau olahraga. Itu membuat saya terbiasa melatih mental,” tutur pemilik akun media sosial Instagram @zlfalfb
Lebih lanjut kata Zulfa bahwa dunia kampus kemudian membuka ruang lebih luas baginya, mulai dari lomba pidato, menjadi MC, hingga pembicara dalam berbagai kegiatan.
Prestasi dan Pengalaman
Rangkaian prestasi telah diraih Zulfa. Pada 2023, ia masuk lima terbaik Lomba Public Speaking English Language tingkat nasional. Setahun kemudian, ia meraih juara 2 Lomba Badminton Diesnatalis Fitkes Unjani.
Tahun 2025 menjadi pencapaian penting terpilih sebagai awardee sekaligus delegasi fully funded Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) Batch 11 di Kuala Lumpur, Malaysia, juara 2 Best Project Innovation IYEN, serta finalis Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Barat.
Pengalamannya pun cukup beragam. Lebih lanjut dia pernah menjadi guru bahasa Arab dan Inggris (2020–2021), panitia KPPU Fitkes Unjani, panitia PKKMB Unjani, hingga pengurus UKM Badminton.
"Pada tahun 2025, alhamdulillah saya dipercaya menjadi pemateri webinar Risepreneur Summit BEM KM Fitkes Unjani serta MC Youth Project SDGs Innovation di Kuala Lumpur," ucap Zulfa yang hobi olahraga menyanyi, mendengarkan musik, mengedit, dan mencoba hal-hal baru.
Harapan ke Depan
Melalui Sabda Lembur singkatan dari SehAt, BuDAya, DigitAlisasi, LEmbUr (desa), UMKM, dan Ragam wisata Zulfa berharap masyarakat Bandung Barat semakin peduli kesehatan, mencintai budaya, melek digital, serta mendukung UMKM dan pariwisata lokal.
“Generasi muda harus lebih berani mengambil peran. Mulailah dari langkah kecil, seperti menjaga kesehatan, melestarikan budaya, atau mendukung UMKM lokal. Jika dilakukan bersama, itu akan membawa perubahan besar bagi Bandung Barat,” ucapnya.
Dengan tekad dan kerja nyata, Zulfa yakin dan percaya bahwa daerahnya Bandung Barat bisa maju sekaligus tetap berakar pada nilai-nilai luhur. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Deasy Mayasari |
Tempat Ibadah Kekinian, Masjid Ini dilengkapi Bar Kopi, Studio Hingga Lapangan
IAD Probolinggo Kukuhkan 121 Sarjana, 6 Langsung Dapat Beasiswa S2
DPRD Jatim Ajak Pemprov Jatim Optimalkan MJC untuk Cetak Lapangan Kerja Riil
Pahami Langkah-langkah Berikut untuk Menyelamatkan Korban Tenggelam
Gus Wabup Ajak Masyarakat Jombang Jaga Pola Hidup Sehat
Semangat dan Antusias Pemain Teatrikal Perobekan Bendera di Hotel Yamato
Partai Gerindra DIY Sukses Kawal Danais 2026 Tetap Rp1 Triliun, Warga Yogyakarta Sambut Lega
Wali Kota Hasto Wardoyo Ajak Warga Yogyakarta Bergerak Bersama Cegah Stunting
Cerita Kecintaan Bima Bayu Aji, Pemuda asal Magetan, pada Budaya Jawa
Jember Road Race Championship 2025 Jadi Ajang Gairahkan Sport Tourism