Mayjen TNI Bangun Nawoko, Prajurit Kostrad yang Kini Pimpin Kodam Hasanuddin

TIMESINDONESIA, MAKASSAR – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan rotasi besar di tubuh TNI. Dari 278 perwira tinggi yang dimutasi, ada nama Mayjen TNI Bangun Nawoko.

Ia kini dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, menggantikan Mayjen TNI Windiyatno.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1334/IX/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Sebelum menjabat Pangdam Hasanuddin, Bangun Nawoko merupakan Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad, satuan yang bermarkas di Gowa, Sulawesi Selatan.

Pergantian ini menjadi bagian dari langkah penyegaran kepemimpinan di jajaran TNI Angkatan Darat. Kodam Hasanuddin sendiri membawahi wilayah strategis yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Dari Kaloran ke Medan Tempur
Bangun Nawoko lahir di Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada 10 Februari 1969. Ia tumbuh dalam keluarga sederhana, putra pasangan Suyadi dan Rubiah, yang menanamkan nilai ketekunan dan kerja keras sejak kecil.

Perjalanan hidupnya kemudian membawanya ke dunia militer. Ia menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang dan lulus pada tahun 1992 dari kecabangan Infanteri (Kostrad). Dari sanalah perjalanan panjang karier militernya dimulai.

Dalam kehidupan pribadi, Bangun dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan berorientasi pada keluarga. Ia menikah dengan Renny Nawoko, dan dikaruniai dua anak yang menjadi penyemangat dalam perjalanan kariernya.

Jejak Karier dan Kiprah Militer
Selama lebih dari tiga dekade berdinas, Mayjen TNI Bangun Nawoko menorehkan jejak panjang di berbagai satuan dan medan penugasan. Ia dikenal sebagai prajurit lapangan yang berpengalaman dan berkarakter kuat.

Beberapa jabatan strategis yang pernah diembannya antara lain:

Komandan Batalyon Infanteri 631/Antang (2008–2009)

Komandan Kodim 1008/Tanjung (2009–2012)

Kepala Staf Brigif Linud 18/Trisula Kostrad (2012–2013)

Komandan Brigif 13/Galuh Kostrad (2013–2014)

Asisten Operasi (Asops) Kasdivif 1/Kostrad (2014)

Asops Kasdam XVII/Cenderawasih (2014–2015)

Komandan Korem 083/Bhaladika Jaya (2017–2018)

Perwira Pembina Latihan di Staf Operasi Angkatan Darat (Paban II/Binlat Sopsad) (2018–2020)

Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap, Merauke (2020–2022)

Waasops Kasad Bidang Renops (2022–2024)

Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad (April 2024–September 2025)

Kini, kariernya mencapai puncak sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin, salah satu posisi strategis di jajaran TNI AD.

Prajurit Penghormatan dan Penghargaan
Dedikasi dan prestasi Bangun Nawoko mendapat apresiasi tinggi dari negara. Ia baru saja menerima Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dari Presiden Prabowo Subianto, yang disematkan di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 pada 2 Oktober 2025.

Penghargaan tersebut menjadi simbol pengakuan atas pengabdian dan loyalitasnya dalam menjaga kedaulatan negara serta memimpin pasukan di berbagai wilayah strategis.

Tegas, Humanis, dan Visioner
Sebagai pemimpin militer, Mayjen TNI Bangun Nawoko dikenal tegas dalam menjalankan tugas namun tetap humanis terhadap prajurit dan masyarakat. Saat memimpin Divisi Infanteri 3 Kostrad di Gowa, ia berfokus pada peningkatan disiplin, profesionalisme, dan kesiapan tempur satuan.

Kini, di bawah kepemimpinannya sebagai Pangdam Hasanuddin, Bangun diharapkan mampu memperkuat stabilitas keamanan di kawasan timur Indonesia, sekaligus mempererat hubungan TNI dengan masyarakat Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara. (*)