Sosok
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mahasiswi semester 5 Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul, Najwa Putri Gunawan berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih gelar Winner Mister & Miss Cultural Indonesia 2025 kategori Adult.
Ajang bergengsi nasional ini diselenggarakan di Glitz Kuningan City, Jakarta, sebagai wadah bagi generasi muda untuk melestarikan dan menghidupkan budaya serta adat Indonesia.
Mewakili Provinsi Banten, Najwa mengusung advokasi inspiratif bertajuk #NajwaCUAP (Cultural Appreciation). Melalui gerakan ini, ia mengajak generasi muda untuk mengapresiasi budaya lokal, bukan mengeksploitasi atau menyalahgunakannya.
Dalam hal ini sebagai mahasiswi hukum, lebih lanjut Najwa menekankan perihal pentingnya etika hukum dalam pelestarian dan pemanfaatan budaya bangsa.
“Saya ingin mengedukasi masyarakat bahwa budaya bukan sekadar estetika, tetapi identitas yang harus dijaga dengan rasa hormat dan tanggung jawab. #NajwaCUAP hadir untuk mengingatkan agar kita mengapresiasi, bukan mengapropriasi budaya kita sendiri,” ungkap Najwa, Selasa (38/10/2025).
Penobatan Najwa Putri Gunawan sebagai Winner Miss Cultural Indonesia 2025. (FOTO: Najwa for TIMES Indonesia)
Perjalanan Najwa di dunia pageant bukanlah hal baru. Sebelumnya, ia pernah meraih gelar seperti 5th Runner Up Miss Bintang Indonesia, Best Evening Gown, dan Ambassador Gajah Mada Plaza. Pengalaman ini menjadi bekal kuat untuk tampil percaya diri di ajang Mister & Miss Cultural Indonesia (MMCI) 2025.
Najwa mengaku sangat terkesan dengan suasana ajang MMCI, yang menurutnya bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah rumah yang mempertemukan para pejuang budaya dari seluruh Indonesia.
“Saya tidak merasa sedang bersaing, melainkan berada di tengah keluarga besar yang saling mendukung,” ujar pemilik akun media sosial Instagram @najwaaputrii_ sembari tersenyum manis.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Najwa Putri Gunawan berkomitmen untuk terus menghidupkan advokasi #NajwaCUAP sebagai gerakan edukatif dan inspiratif di dunia digital, demi memastikan budaya Indonesia tetap dihargai dan menjadi kebanggaan generasi muda di masa depan. (*)
| Pewarta | : Wandi Ruswannur |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |