TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Di lereng Gunung Semeru, tersembunyi sebuah danau alami bernama Ranu Regulo, yang menawarkan keindahan alam pegunungan dengan udara sejuk dan suasana tenang.
Terletak di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, danau ini berada di ketinggian sekitar 2.100 meter di atas permukaan laut. Lokasinya hanya berjarak sekitar 15 menit dari titik awal pendakian Gunung Semeru.
Berbeda dengan Ranu Kumbolo yang lebih populer di kalangan pendaki, Ranu Regulo menghadirkan ketenangan yang lebih intim dan damai.
Saat pagi hari, kabut tipis perlahan menyelimuti permukaan air, menciptakan pemandangan yang menakjubkan ketika matahari terbit di balik pepohonan. Suara gemericik air dan hembusan angin pegunungan membuat suasana semakin menenangkan.
Selain menikmati panorama, pengunjung juga dapat berkemah di sekitar danau. Fasilitas dasar seperti area camping, toilet, dan warung kecil sudah tersedia.
Meski begitu, kebersihan dan ketenangan kawasan ini tetap dijaga agar nuansa alami tidak hilang. Tak heran, bagi para pecinta fotografi, Ranu Regulo menjadi spot favorit untuk mengabadikan momen matahari terbit atau kabut tipis di atas permukaan air.
Tiket masuk kawasan ini dapat dipesan secara daring melalui situs resmi Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), atau langsung di lokasi sebelum pukul 16.00 WIB dengan harga sekitar Rp24.000 per orang.
Warga sekitar juga turut menjaga kelestarian kawasan dan menyediakan homestay serta jasa pemandu wisata bagi pengunjung yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Ranu Pani atau Gunung Semeru.
Dengan keindahan alam yang masih asri dan akses jalan yang mudah dilalui, Ranu Regulo menjadi destinasi ideal bagi siapa pun yang ingin melepas penat dari rutinitas.
Lebih dari sekadar danau, Ranu Regulo adalah tempat untuk menemukan kedamaian dan keheningan di tengah hiruk-pikuk dunia modern. Di sini, keindahan alam berbicara lewat kesunyian—sederhana, damai, dan memikat. (*)
Pewarta | : Anjani Zahwa LNS [MG] |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Fraksi PDI Perjuangan Desak Pemkab Malang Hentikan Sementara SPPG Tanpa Izin SLHS
Pesantren: Merawat Tradisi Pendidikan Sepanjang Zaman
Nggak Asal Cuci, Begini Cara Jitu Hempas Bau Tumbler
Timnas Indonesia Siapkan Tiga Laga Uji Coba Jelang Piala Dunia U-17 2025
Perluas Akses KB, Pemerintah Tambah Anggaran Hingga Rp330 Miliar
Deepfake dan Digital Scam Dominasi Lanskap Hoaks Nasional 2025
Menkeu Purbaya: Dana Rp200 Triliun di Himbara Bisa Dongkrak Kredit Perbankan Hingga Double Digit
ChatGPT Tak Bisa Lagi Diakses Lewat WhatsApp Mulai 15 Januari 2026
Purbaya Sebut Dana Pemda Jabar di Giro Malah Rugi, BPK Bisa Turun Tangan
Pemerintah Bangun Sekolah Indonesia di Riyadh dan Jeddah, Simbol Persahabatan Dua Bangsa