TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan dirinya tidak akan mengambil langkah kebijakan fiskal yang berpotensi menimbulkan gejolak di pasar. Hal tersebut ia sampaikan menanggapi respons negatif sebagian pelaku pasar terkait penunjukannya menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
“Yang jelas kita tidak akan ambil kebijakan fiskal yang aneh-aneh,” ujar Purbaya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Purbaya menekankan bahwa kebijakan fiskal yang sudah berjalan akan dioptimalkan agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, stabilitas pasar harus tetap terjaga sembari mempercepat pelaksanaan program-program pemerintah.
Ke depan, Purbaya juga ingin sistem finansial Indonesia lebih bersifat likuid. Hal ini diharapkan dapat mempermudah pembiayaan bagi sektor-sektor produktif sekaligus mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
Meski belum sempat melakukan diskusi mendalam dengan pendahulunya, Sri Mulyani, ia memastikan komunikasi berjalan baik. Bahkan, ia mengaku telah meminta kesediaan Sri Mulyani untuk menjadi tempat bertanya ketika dibutuhkan.
“Saya bilang ke Bu Sri Mulyani tadi, saya akan bertanya ke dia dari waktu ke waktu, dan dia bersedia, bahkan bersedia ngajarin saya,” ungkapnya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
No Other Choice, Film Penuh Misteri Tayang Mulai 1 Oktober di Bioskop Indonesia
Gunung Lorokan, Pilihan Tepat untuk Trekking Santai di Mojokerto
Bisa Jadi Tanda Gangguan Jantung, Dokter: Waspada Nyeri Dada Saat Olahraga Lari
Pabrikan Togg Asal Turki Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik di Eropa
Djimon Hounsou Gabung Film Reboot Highlander Bareng Henry Cavill
Endhog-endhogan: Celebrating the Muslim Easter van Java
Vinicius dan Mbappe Masuk Nominasi Ballon d'Or 2025, Real Madrid Tetap Ragu Hadir
Orang Tua Diminta Tak Lepas Tanggung Jawab Anak di Daycare
Ketika Rakyat Menjadi Sapi Perah bagi Negara
Livoli Divisi Utama 2025, Kemenangan LavAni 3-0 Dipersembahkan untuk Ultah ke-76 SBY