TIMESINDONESIA, JAKARTA – Produser film "Pangku" Arya Ibrahim dan Gita Fara mengaku bangga dengan pencapaian luar biasa film itu yang meraih empat penghargaan di Busan International Film Festival (BIFF).
"Maknanya sih pasti jelas besar sekali. Buat kami dari, apalagi sebagai pembuat film dari Indonesia, bisa diakui sama Busan, sama festival internasional. Itu diluar ekspektasi sih, jadi kami senang banget," ujar Arya saat gala perdana film "Pangku" di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Film Pangku yang juga meraih tujuh nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2025, mengangkat kisah lokal yang diangkat mampu diterima khalayak luas.
"Ternyata kisah kecil dari Pantai Utara Pulau Jawa bisa beresonansi dengan semua audiens, di dalam maupun luar negeri. Dan aku rasa itu mungkin salah satu yang sangat kami banggakan juga," kata Gita.
Mengenai visi rumah produksi mereka, Gambar Gerak Film, Arya Ibrahim memastikan akan terus mengangkat isu-isu masyarakat Indonesia yang menarik serta menonjolkan nilai kemanusiaan yang kuat.
“Meskipun ini film pertamanya Reza Rahadian, tapi bukan yang terakhir. Kami memang berencana akan memproduksi beberapa film di ke depannya. Tentunya dengan membawa isu-isu yang menarik di masyarakat sendiri. Dan tentunya dengan karya yang humanis,” kata Arya.
Film "Pangku" dinominasikan di tujuh kategori FFI 2025, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik (Claresta Taufan), dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik (Christine Hakim).
Film tersebut dijadwalkan tayang di bioskop mulai 6 November, bertepatan dengan satu tahun sejak syuting perdana film berlangsung di Indramayu, Jawa Barat. (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Deasy Mayasari |
Chris Evans dan Alba Baptista Nikmati Peran Baru Sebagai Orang Tua
Musik Okol, Tradisi yang Menjaga Silaturahmi Warga Tiris Probolinggo
SMK di Samarinda Bikin Prototipe Mobil Listrik, Murni Karya Siswa Tanpa Bantuan Industri
Bahlil Turunkan Tim Verifikasi Kasus Motor Brebet di Jatim
Ekonomi Kreatif Sumbang Rp1.500 Triliun ke PDB Indonesia
Jawa Timur Lokasi Potensial Sebagai Pusat Pengembangan Industri Bioetanol Nasional
Siapkan 1 Juta Hektar, Pemerintah Garap Lahan Raksasa untuk Bioetanol
Cerita Pelaku UMKM di Malang, Dagangan Sepi Terdampak Proyek Drainase
Banjir Genangi Jalur Semarang, Rute Sejumlah Kereta Dari Surabaya Diubah
Banjir Semarang Lumpuhkan 16 Perjalanan KA, KAI Terapkan Rute Darurat dan Refund 100%