TIMESINDONESIA, MALANG – Doddy Hernanto atau Mr D mengulas perbedaan traditional QR Art dan modern QR Art. Inovator QR Art pertama di dunia ini menyampaikan bahwa QR Art adalah Seni Response Cepat dimana ada dua macam, yaitu Traditional (Analog) alias lukisan QR Art dan modern QR Art digital.
"Lukisan analog itu statis, tidak bisa diubah karena digambar dengan hasil manual tanpa campur digital. Sedangkan QR Art Digital dinamis karena bisa sewaktu-waktu diubah image yang ada di QR Art tersebut sesuai dengan keinginan," kata Mr D dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).
Inovasi QR ART ini adalah sebuah bentuk evolusi dari kode batang dan kode QR yang awalnya satu dimensi menjadi dua dimensi. Inovasi QR ART menggabungkan seni analog bahkan digital.
Secara teknis pula masih perlu proses detail berupa retouch sehingga foto tampak artistic dan dinamis.
Dengan perkembangan yang ada, maka QR Art dapat menjadi penunjang bagi promosi, branding kelembagaan dan personal secara praktis in hand.
QR Art dapat mengusung konten kreatif dan inovatif berupa data, grafis, foto, video, animasi, dan bahkan film layar lebar, dapat digunakan untuk bertaut dengan konten promosi pariwisata, desa, UKM, dan web resmi atau official bahkan medsos.
QR Art dapat digunakan untuk mempermudah publik untuk mengakses transaksi cashless maupun transaksi ecommerce Start up UKM.
QR Art dapat dimanfaatkan untuk membangun misi sosial, ekonomi, keamanan digital, de radikalisasi, dan kegiatan pendidikan dan pemerintahan.
QR Art dapat digunakan untuk bertaut dengan kartu pembayaran, etoll, menu untuk pesan makanan, ID sesuai dengan kegunanaannya, logo yang dinamis, dll.
Intinya QR Art bisa dihubungkan kemana saja, karena secara tidak langsung akan menjadi jejak rekam digital yang selalu terus bertambah mengikuti berita yang baru maupun berita yang lama.
"QR Art adalah Ratunya dan Konten adalah Rajanya, yang selalu berpasangan," ungkap Mr D.
Mr D menggelar pameran dengan mengusung tema ‘Traditional dan Modern QR Art’ dalam rangka memperingati 77 tahun Indonesia Merdeka dan 1 Abad NU sekaligus rangkaian 27 th Bisanta Hotel. Yuk, ramaikan dan temukan kejutan di dalam QR Art. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Faizal R Arief |
Dokter RSA UGM Ungkap Cara Aman Hadapi Paparan Gas Air Mata di Aksi Massa
Pendaki Beber Daftar Obat yang Wajib Dibawa Saat Naik Gunung
Tabebuya bermekaran, Lanskap Kota Pahlawan Bak Negeri Sakura
Timnas Ditahan Imbang Lebanon 0-0 dalam Laga Uji Coba FIFA Matchday
Menkeu Purbaya Yakin IHSG Rebound dalam 2 Minggu Pasca-Rreshuffle
West Point Batal Anugerahi Tom Hanks, Trump: Keputusan Cerdas!
Pelajar SMAN 1 Banjar Luncurkan Buku Antologi, Dorong Pemahaman Konflik dan Solusi Alternatif
PLN Tambah Suplai 40 MVA ke JIIPE Gresik, Target Capai 500 MVA pada 2028
Token EDENA Resmi Melantai di Indodax, Bidik Investasi Rp800 Triliun
Insiden di Perempatan Jalan Pemuda, Satlantas Blora Perketat Pengawasan Balap Liar