TIMESINDONESIA, MALANG – Gerakan dan nyanyian “Tepuk Sakinah” tengah menjadi tren yang viral di media sosial. Bagi influencer asal Malang, Rizky Wahyu Utomo atau akrab disapa Rizky Boncell, makna di balik Tepuk Sakinah begitu menyentuh setelah ia resmi melangsungkan akad nikah dengan pasangannya, yakni Putry Kharisma di Kantor Urusan Agama (KUA) Blimbing, Kota Malang, Jumat (3/10/2025) pagi tadi.
Usai ijab kabul, Boncell dan istri tampak riang saat memeragakan langsung gerakan Tepuk Sakinah. Ia mengaku semakin memahami bahwa gerakan tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan sarat pesan kehidupan rumah tangga.
“Tepuk Sakinah itu setelah saya pelajari, ternyata adalah fondasi pernikahan yang sebenarnya,” ujar Boncell, Jumat (3/10/2025).
Menurutnya, penyampaian melalui gerakan dan nyanyian membuat pesan pernikahan lebih mudah diingat. Ia juga menyinggung penjelasan Habib Jafar yang pernah membedah lirik Tepuk Sakinah.
“Habib Jafar menjelaskan maknanya, mulai dari saling jaga, saling hormat, sampai saling ridho. Ridho istri ada pada suami, begitu juga sebaliknya. Itu benar-benar dasar dalam berumah tangga,” ungkapnya.
Dalam kajiannya, Habib Jafar menyebut lirik Tepuk Sakinah bersumber dari Al-Qur’an dan sabda Nabi Muhammad SAW. Setiap bait memiliki pesan mendalam, seperti “Berpasangan” yang menekankan pentingnya saling menguatkan, “Janji Kokoh” yang mengingatkan akad pernikahan sebagai ikrar kepada Allah, hingga “Saling Jaga, Saling Cinta, dan Saling Ridho” sebagai kunci keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Adapun lirik “Sakinah” dimaknai sebagai kedamaian, ibarat rumah yang tidak menghentikan hujan, tetapi memberi keteduhan.
Sementara itu, Penghulu KUA Blimbing, Faiz Ulil Mufasol, menyebut tren Tepuk Sakinah memberi pengaruh positif bagi calon pengantin.
“Kesadaran menikah di KUA semakin meningkat. Kalau dulu hanya sedikit, kini sudah mencapai 40 persen dari total pernikahan,” kata Faiz.
Menurut Faiz, tren ini sekaligus mengubah pandangan masyarakat bahwa menikah di KUA bukan sekadar alternatif, melainkan pilihan yang sah, sederhana, dan penuh makna.
“Sekarang sudah 40 persen lebih pasangan yang memilih menikah di KUA. Hari ini saja ada 17, ini menunjukkan nikah di KUA juga sangat sakral,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Cegah Praktik Korupsi, Menteri Haji Sambangi KPK RI
Berkah Gelaran MotoGP Mandalika, Okupansi Hotel di Mataram Capai 85 Persen
Tasik Baseuh Enjoy IX 2025 Siap Digelar, Sungai Ciwulan Jadi Pusat Wisata Arus Deras
Pemkab Probolinggo Genjot Normalisasi Saluran untuk Antisipasi Banjir
Riset Mahasiswa UGM: Obat Antipsikotik Tawarkan Harapan Baru Atasi Infeksi Jamur Resisten
Dua Kali Perpanjangan Jabatan, Sekda Banjarnegara Indarto Kini Bersiap Menutup Pengabdian
Enam Santri Asal Malang Selamat dari Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Kementerian ESDM Panggil SPBU Swasta Bahas Impor BBM Pertamina
Dikotomi Growth Mindset
Lepas Atribut Dinas, Bupati Probolinggo Temui Warga Sambil Bersepeda