TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Polres Bondowoso, Jawa Timur menyelidiki kasus perundungan terhadap seorang remaja laki-laki di tengah sawah Desa Pengarang, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso.
Video penganiayaan yang dilakukan dua pelaku itu viral di Facebook dan media chatting WhatsApp mulai Sabtu (26/7/2025).
Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik. tersebut, penganiayaan dilakukan dua pelaku. Tampak dua remaja lelaki menganiaya seorang temannya. Korban terlihat tak melakukan perlawanan saat dipukul dan ditendang secara brutal di area persawahan.
Ironisnya, beberapa remaja lain yang berada di lokasi hanya menyaksikan kejadian itu tanpa berusaha melerai.
"Ayo kamu mengeluh. Makanya jangan sembarangan pakai. Lihat dulu. Mau nangis, kamu laki-laki," terdengar ujaran pelaku sambil terus melancarkan pukulan dan tendangan ke arah korban.
Diketahui, korban merupakan pelajar berusia 15 tahun asal Desa Mengok, Kecamatan Pujer.
Peristiwa tersebut diduga terjadi pada 23 Juli 2025, namun baru ramai diperbincangkan setelah videonya menyebar luas di platform Facebook dan WhatsApp.
Warga Pujer sekaligus anggota DPRD Bondowoso dari Fraksi PKB, Hanapi, mengonfirmasi bahwa kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian.
Ia menyebut, laporan pertama kali dibuat oleh korban bersama perangkat desa setempat pada malam hari setelah kejadian.
“Kejadian sore, malam itu Pak Kasun dan dengan korban sudah melaporkan ke Polsek. Terus dilanjutkan ke Polres,” katanya, Minggu (26/7/2025).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bondowoso, AKP Rony Ismullah, juga membenarkan bahwa laporan telah diterima dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Kita masih upaya penyelidikan," ujar AKP Rony. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Timnas Indonesia Incar Menang di 90 Menit Lawan Vietnam
Gubernur Khofifah: Bansos Jangan untuk Judol
Vietnam Siapkan Eksekutor Penalti untuk Final Lawan Timnas Indonesia
Terbesar di Dunia, Kemenag Sebut Aset Wakaf Indonesia Mencapai Rp2.000 Triliun
Tunggu Rekening Beres, 6 Ribu Lebih Warga Pacitan Segera Terima Bansos DBHCHT
Sate Gebug 1920 Malang Kuliner Legendaris yang Tetap Bertahan Lebih dari 100 Tahun
Haji 2025, Kemenag RI: 447 Jamaah Wafat, 25 Masih Dirawat di Arab Saudi dan 3 Jamaah Hilang
Ombudsman Maluku Utara Perketat Pengawasan PIP, Sorot Tajam Penyelewengan di Halmahera
Thailand dan Kamboja Sepakati Gencatan Senjata Tanpa Syarat
Pengamat UIN KHAS Jember: Sekolah Daring dan WFH Jadi Solusi Sementara Hadapi Krisis BBM di Bondowoso