Hukum dan Kriminal
TIMESINDONESIA, CIANJUR – Sebuah peristiwa mengejutkan mengguncang warga di Kecamatan Sindangbarang, wilayah Cianjur Selatan, pada hari Senin (28/7/2025) pagi.
Sebuah toko perhiasan di wilayah tersebut menjadi sasaran aksi pencurian yang terbilang nekat, dengan total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pelaku yang diduga kuat adalah seorang pria paruh baya yang sehari-hari dikenal sebagai penjual sate di depan toko, berhasil menggasak setidaknya 150 gram emas dan uang tunai sejumlah Rp50 juta.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat kondisi toko terpantau tidak terlalu ramai. Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, pelaku memanfaatkan kelengahan penjaga toko.
"Pelaku ini memang sering terlihat berinteraksi dengan penjaga toko, mengingat aktivitasnya berjualan sate persis di depan toko perhiasan," ujar AKP Dadang dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia.
Dia menambahkan bahwa dari hasil penyelidikan awal, pelaku ditengarai telah merencanakan aksinya dengan matang. "Diduga, ia sengaja menunggu momen ketika penjaga toko lengah, dan saat itu terjadi, ia langsung beraksi," tambahnya.
Detik-detik aksi pencurian terekam jelas oleh kamera pengawas CCTV yang terpasang di dalam toko. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria yang belakangan diketahui berinisial R, berusia 56 tahun, dengan cepat memasuki area display perhiasan setelah penjaga toko meninggalkan posnya.
Ia terlihat cekatan mengambil sejumlah perhiasan emas dan juga uang tunai dari laci. Setelah melancarkan aksinya, R langsung melarikan diri, bahkan meninggalkan gerobak satenya yang biasa mangkal di depan toko.
"Keberadaan gerobak sate yang ditinggalkan di lokasi kejadian menjadi petunjuk kuat bagi pihak kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku," ungkap AKP Dadang Rustandi menjelaskan.
Lebih lanjut dirinya menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan saat ini sedang dalam proses pengejaran. "Kami telah mengidentifikasi pelaku berinisial R, dan tim kami sedang bergerak cepat untuk melakukan penangkapan," tegasnya.
Kemudian lebih jauh AKP Dadang juga memastikan bahwa seluruh bukti, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi, akan menjadi dasar kuat dalam proses hukum lebih lanjut.
"Total kerugian yang dialami pemilik toko ditaksir mencapai Rp150 juta. Kami berjanji akan segera menangkap pelaku dan mengembalikan barang bukti kepada pemiliknya," pungkasnya menutup penyampaian. (*)
| Pewarta | : Wandi Ruswannur |
| Editor | : Faizal R Arief |
Lima Pejabat Mendaftar Calon Sekda Kabupaten Malang, Siapa Paling Berpeluang?
Zukhas Yakin Kopdes Merah Putih Tak Bebani Dana Desa
Menteri Hukum Minta Paulus Tannos Pulang Secara Sukarela
Satpol PP Lamongan Bersama Kejari dan Bea Cukai Gresik Gelar Sosialisasi Bidang Cukai
Sinergi PMI dan Paiton Energy Bangun Probolinggo Tangguh Bencana
Komitmen Dukung Penerimaan Negara, Pemkab Lamongan Musnahkan Rokok Ilegal
BMKG Minta Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Bali
Wali Kota Kediri Ajak Warung Tolak Rokok Ilegal
Pemkot Surabaya Evaluasi Penataan Parkir Jalan Tunjungan: Arus Lalu Lintas Lebih Lancar
Estafet Transformasi Pengelolaan Haji