Indonesia Positif
TIMESINDONESIA, BANJAR – Musyawarah Daerah (Musda) V PKS Kota Banjar dilaksanakan dengan khidmat dan sederhana sebagai bentuk empati PKS terhadap kondisi nasional di Aula Hotel Mandiri, Kota Banjar, Sabtu (6/9/2025).
Dalam kesempatan ini, PKS menyampaikan duka mendalam kepada korban aksi baik masyarakat maupun aparat serta mendoakan agar Indonesia kembali kondusif dan seluruh pihak sinergis dalam pembangunan ke depannya.
Pada Musda V PKS ini, pengurus DPTD dan seluruh jajaran periode 2020-2025 demisioner setelah proses yang panjang yang dimulai pada bulan Juli 2025 dengan Pemira.
Amanat Presiden Partai berdasarkan ART Artai Pasal 79, disehutkan bahwa Musda adalah forum pengambilan keputusan tertinggi ditingkat daerah. Sebesar 96,7% usulan susunan DPTD melalui proses prinsip demokrasi disetujui DPP, mulai dari pengusulan tingkat awal oleh kelompok pembinaan anggota.
DPP dibantu panitia pusat mempertimbangkan 5 aspek yaitu aspirasi anggota melalui voting online melalui, jenjang anggota, dengan ketentuan regenarasi usia, 5 persen harus dbawah 45 tahun, memiliki pengalaman struktur dan pengalaman pejabat publik.
Adapun Anggota DPTD terpilih periode baru diumumkan dalam.kesempatan ini, yaitu antara lain:
- Ketua MPD: Budi Kusmono, MM
- Sekretaris MPD: Entis S
- Ketua DPD: Cecep Dani Sufyan, S.Pd.I, S.Sos
- Sekretaris DPD: Asep Ahmad Mubarok, M.Pd
- Bendahara: Sri Nuryani
- Ketua Dewan Etik Daerah: Sudar, S.IP, MM
- Sekretaris DED: Muhammad Ridlwan Lc,
- Ketua BKAP: Arif Cahyana, Lc
Dalam pidato politiknya, Ketua DPD terpilih, Cecep Dani Sufyan, menyampaikan evaluasi dan kesiapan menyongsong periode baru PKS di Kota Banjar.
"Kami menekankan pentingnya konsolidasi internal dan struktural, membangun unit-unit pembinaan anggota sebagai tugas pokok partai dan menyiapkan kader-kader yang memiliki integritas tinggi, moral, dan intelektual yang cukup serta dapat melayani masyarakat tanpa pandang bulu untuk mengokohkan peran partai," jabarnya.
Cecep juga menegaskan peran PKS dalam kolaborasi partai melalui fraksi di DPRD Kota Banjar sebagai bagian dari Pemerintah daerah yaitu sebagai penyambung lidah rakyat dan memberi masukan konstruktif kepada kepala daerah.
Fraksi PKS diinstruksikan untuk mengawal dan membahas isu-isu penting seperti infrastruktur, reformasi birokrasi, dan pelayanan sosial.
"Masukan terkait isu-isu, kebutuhan dan kepentingan rakyat. seperti yang terkini infrastrukur, reformasi birokarasi dan pelayan sosial serta isu penting lainnya dimana fraksi PKS diinstrukan oleh DPTD untuk mengawal dan membahas serta diupayakan untuk di realisasikan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPW Jawa Barat, H. Iwan Suryawan, S.Sos, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengokohkan jati diri PKS sebagai partai Islam Rahmatan Lil'alamin.
"Kader-kader PKS harus memiliki komitmen pada nilai-nilai bersih, peduli, dan profesional, serta melaksanakan politik kader, kaderisasi, dan pelayanan publik," imbaunya. (*)
| Pewarta | : Sussie |
| Editor | : Faizal R Arief |
Dokter RSA UGM Ungkap Cara Aman Hadapi Paparan Gas Air Mata di Aksi Massa
Pendaki Beber Daftar Obat yang Wajib Dibawa Saat Naik Gunung
Tabebuya bermekaran, Lanskap Kota Pahlawan Bak Negeri Sakura
Timnas Ditahan Imbang Lebanon 0-0 dalam Laga Uji Coba FIFA Matchday
Menkeu Purbaya Yakin IHSG Rebound dalam 2 Minggu Pasca-Rreshuffle
West Point Batal Anugerahi Tom Hanks, Trump: Keputusan Cerdas!
Pelajar SMAN 1 Banjar Luncurkan Buku Antologi, Dorong Pemahaman Konflik dan Solusi Alternatif
PLN Tambah Suplai 40 MVA ke JIIPE Gresik, Target Capai 500 MVA pada 2028
Token EDENA Resmi Melantai di Indodax, Bidik Investasi Rp800 Triliun
Insiden di Perempatan Jalan Pemuda, Satlantas Blora Perketat Pengawasan Balap Liar