TIMESINDONESIA, MALANG – Kiper Arema FC, Adi Satrio mengaku akan terus berusaha untuk cleansheet di laga melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC, Jumat (22/8/2025) sore nanti di Stadion Kanjuruhan Malang.
Diketahui, dalam laga laga terakhir ini ia selalu gagal meraih cleansheet untuk timnya. Terbukti pada dua laga terakhir, Adi selalu kebobolan di menit menit akhir.
“Menit terakhir mungkin konsentrasi pemain semua menurun, karena kecapean. Yang bisa dipelajari, ya tingkatkan fisik, kompak dan komunikasi agar berikutnya lebih baik,” ujar Adi, Jumat (22/8/2025).
Menurutnya, tak perlu ada yang disalahkan. Terpenting, menatap laga berikutnya dan ia akan berusaha untuk melakukan cleansheet.
“Pastinya banyak pelajaran. Dan semoga secepat mungkin saya bisa mendapatkan cleansheet saya di Arema,” ucapnya.
Sementara, Pelatih Arema FC Marco Santos mengaku terus meminta anak asuhnya untuk bekerja keras di laga lanjutan Super League 2025/2026 ini.
Ia juga meminta agar Aremania datang dan mendukung timnya. Ini menjadi semangat bagi para pemain untuk bisa meraih poin penuh. (*)
“Saya minta Aremania datang. Jika nanti datang lebih besar, ini luar biasa dan Arema sudah berubah lebih bekerja keras untuk mencari tiga poin,” tandasnya.
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Memperingati Hari Indonesia Menabung 2025, OJK Jabar Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda
Perkuat Keselamatan dan Ketahanan Pangan, BMKG Gelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan di Cilacap
Biaya Sertifikat K3 Rp275 Ribu Dibanderol Rp6 Juta, KPK Bongkar Pemerasan di Kemenaker
Baznas Banjarnegara Salurkan 200 Gerobak Usaha dan Gelar Makan Bakso Gratis
Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan
Efek Biaya Politik dari Kenaikan Tunjangan DPR RI
Seleksi Terbuka Empat Kepala OPD Diumumkan, Bupati Madiun : Semua Bisa Ikut Asal Memenuhi Syarat
Dari Penjual Susu Kedelai Jalanan Jakarta, Raden Dymasius Yusuf Sitepu Tembus National University of Singapore
Wali Kota Probolinggo Dukung Penuh Bawaslu Naik Kelas ke Status Satker
Bagus Samudro, Petani Muda Durenan Ngajum Sukses Budidaya Melon Premium di Green House